TOBA – SEGARIS.CO – BUPATI Kabupaten Toba, Poltak Sitorus, menegaskan bahwa dari berbagai usulan yang diajukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), akan dipilih yang menjadi prioritas utama dan disesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Toba.
Saat ini, fokus utama adalah pada sektor Pariwisata, Pertanian, dan Pendidikan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Poltak Sitorus dalam pidatonya saat menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025 di dua lokasi, yakni Kecamatan Balige dan Kecamatan Tampahan, pada Rabu (31/01/2024).
Kasus peredaran Narkotika Internasional: Polres Tebingtinggi ungkap jaringan Malaysia – Indonesia
Pada Musrenbang di Kecamatan Balige yang berlangsung di Serbaguna HKBP Balige, Poltak Sitorus mengungkapkan bahwa tujuan Musrenbang ini adalah untuk menjaga konsistensi dengan rencana pusat, provinsi, dan kabupaten. Semua harus sejalan.
“Impian untuk pembangunan tahun 2023 telah banyak tercapai, namun masih banyak aspek yang perlu diperbaiki. Prinsip kami adalah ‘Pature Torus, Torus Pature’ (Terus Menerus Memperbaiki). Infrastruktur akan terus kami tingkatkan,” ujarnya.
Meski menghadapi keterbatasan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Toba berhasil meraih sejumlah prestasi berkat kerjasama semua pihak, seperti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Toba yang mencapai 76,38, melebihi IPM Provinsi Sumatera Utara yang sebesar 75,13. Tingkat kemiskinan juga turun dari 8,99 menjadi 8,04 persen.
Pada kesempatan tersebut, Poltak Sitorus juga mempromosikan event F1 Power Boat (F1H2O) yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-25 Februari 2024.
Dia juga mengimbau kepada warga, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk berkreasi dan berinovasi dalam penjualan makanan, minuman, dan souvenir guna meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pesan yang sama juga disampaikan Poltak Sitorus, pada Musrenbang di Kecamatan Tampahan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Tampahan.
Untuk mendukung petani di Tampahan, akan diberikan bantuan bibit kopi mengingat daerah ini terkenal sebagai salah satu penghasil kopi.
Bupati juga mengajak agar kopi tersebut dapat dijadikan salah satu daya tarik bagi wisatawan dengan mendirikan coffee shop.
Dalam dua acara Musrenbang kecamatan ini, turut hadir anggota DPRD Kabupaten Toba St. Sabaruddin Tambunan, Boy Antoni Simangunsong, unsur Muspika setempat, pimpinan atau perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BKAG) kecamatan, serta undangan dari kalangan tokoh masyarakat. [Gomes Simanjuntak/***]