ASAHAN – SEGARIS.CO – SEORANG remaja berusia 20 tahun bernama Agung Saputra, warga Desa Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah tertabrak saat menonton balapan liar.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Besar Rawang Panca Arga, Kecamatan Rawang, pada Minggu (21/01/2024) dini hari.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit dengan luka yang parah, termasuk pergelangan kaki yang hancur dan luka robek di bagian kepala.
Ipda Jefry Helmi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Asahan, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ada beberapa orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut, dan satu di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Operasi Polda Sumut: 2.071 kasus Narkoba terbongkar, besarannya mencengangkan
“Kejadian ini terjadi sekitar jam 1 dini hari di Jalan Rawang Panca Arga. Ada empat korban yang terlibat dalam kejadian ini. Salah satunya meninggal dunia di tempat,” ujar Jefry Helmi.
Jefry menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian. Sementara itu, pengendara sepeda motor dan korban yang diduga penonton balapan liar masih dirawat di rumah sakit.
Identitas korban luka lainnya dalam peristiwa tersebut adalah Sahat Tambunan (16 tahun), Abi Setiawan (15 tahun), dan Rio Andiawan (18 tahun).
“Kami menduga mereka terlibat dalam balapan liar. Lokasinya tidak ramai, hanya beberapa orang dari kelompok mereka yang hadir,” tambah Jefry.
Lokasi di mana balapan liar terjadi merupakan jalanan lurus dengan aspal yang sering digunakan oleh sekelompok remaja untuk kegiatan tersebut.
Pihak Satlantas Polres Asahan mengimbau kepada pengguna jalan untuk tidak melakukan balapan liar di jalan umum.
“Kami mengimbau agar tidak melakukan balapan di sana karena selain membahayakan diri sendiri, hal itu juga dapat membahayakan orang lain,” ungkap Jefry. [RE/***]