Segaris.co
Rabu, 18 Juni 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

Skandal Korupsi dan Politisi Busuk

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
21 Januari 2024 | 21:18 WIB
in Kolom

Catatan | Ingot Simangunsong

“POLITISI BUSUK” adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada politisi yang dianggap tidak jujur, tidak bersih, atau korup.

Istilah ini sering digunakan untuk mengecam perilaku politisi yang terlibat dalam praktik-praktik yang merugikan masyarakat atau tidak sesuai dengan prinsip-prinsip moral dan etika dalam berpolitik.

Skandal korupsi yang melibatkan politisi busuk telah menjadi perhatian utama di Indonesia.

Kasus-kasus korupsi yang melibatkan para politisi seringkali menimbulkan dampak negatif yang luas, baik secara ekonomi mau pun sosial.

Dari dana publik yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, banyak yang terkuras akibat tindakan korupsi politisi busuk.

Hal ini menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kualitas hidup masyarakat.

Menjadi skeptis terhadap integritas dan komitmen

Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga negara juga turut terkikis akibat skandal korupsi yang melibatkan politisi.

Masyarakat menjadi skeptis terhadap integritas dan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi serta menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah tegas untuk memberantas korupsi di tingkat politisi.

Penguatan lembaga penegak hukum, seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), perlu terus dilakukan untuk mengungkap dan menindak tegas para politisi busuk yang terlibat dalam praktik korupsi.

Selain itu, peningkatan kesadaran akan pentingnya pemerintahan yang bersih dan transparan juga perlu ditingkatkan melalui pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Dengan upaya yang komprehensif dan konsisten, diharapkan dapat mengurangi praktik korupsi yang melibatkan politisi busuk di Indonesia.

Hal ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia menuju negara yang lebih baik dan lebih adil bagi seluruh rakyatnya.

Politisi busuk dari Orde Lama, Orde Baru, hingga Era Reformasi

Politisi busuk yang tersangkut dalam kasus korupsi telah menjadi masalah yang terus menerus di Indonesia, dan tidak terbatas pada satu rezim tertentu.

Kasus-kasus korupsi yang melibatkan politisi busuk telah terjadi sepanjang sejarah pemerintahan Indonesia, dari masa Orde Lama, Orde Baru, hingga era Reformasi.

Dalam sejarah Indonesia, terdapat berbagai kasus korupsi yang melibatkan politisi dari berbagai rezim.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua politisi terlibat dalam praktik korupsi, dan banyak politisi yang berjuang untuk membangun negara yang bersih dan berintegritas.

Penting untuk terus mendorong transparansi, akuntabilitas, dan pemberantasan korupsi di semua tingkatan pemerintahan, tanpa memandang rezim politik mana yang sedang berkuasa.

Upaya ini penting untuk memastikan bahwa negara Indonesia dapat terus maju menuju tatanan yang lebih baik dan lebih adil bagi seluruh rakyatnya.

Menyajikan data spesifik mengenai politisi yang tersangkut korupsi dari rezim ke rezim dalam sejarah Indonesia memerlukan informasi yang sangat rinci dan terkini.

Data semacam ini juga bisa sangat sensitif karena menyangkut masalah hukum dan reputasi individu.

Pengharapan lebih besar, adalah bagaimana orang-orang baik dapat memasuki pusaran politik dan menguasai 60-70 persen kursi legislatif, agar para politisi busuk dapat disingkir.

Pengharapan ini akan berdampak luar biasa bagi pertumbuhan pembangunan bangsa dan negara yang mewujudkan rakyat Indonesia sejahtera sesuai dengan amanah UUD 1945 dan PANCASILA.

Penulis, Ingot Simangunsong, Pimpinan Redaksi Mediaonline Segaris.co

Tags: BusukPolitisisegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

Mengenal Sindrom Stevens-Johnson: Penyakit langka yang bisa mengancam jiwa

by Ingot Simangunsong
5 Juni 2025 | 04:15 WIB
0

catatan | andreas bresman ms SINDROM Stevens-Johnson (SJS) adalah kondisi medis langka namun sangat serius yang menyerang kulit dan selaput...

Read more
Kolom

Berbudaya politik, politik berbudaya: dua arah menuju demokrasi sehat

by Ingot Simangunsong
28 Mei 2025 | 09:46 WIB
0

Oleh | ingot simangunsong DI tengah dinamika politik yang makin kompleks, dua istilah ini layak kita renungkan: berbudaya politik dan...

Read more
Kolom

Menata Suara di 2029 melalui JALUR MARSIADAPARI: gagasan Dasa M. Sinaga, SE

by Ingot Simangunsong
24 Mei 2025 | 22:31 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TAHUN politik 2029, akan menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menegaskan kembali arah demokrasi...

Read more
Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

by Ingot Simangunsong
16 Mei 2025 | 06:18 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TBC ... di Indonesia populer dengan sebutan penyakit "tiga huruf". Sudah berpuluhan tahun, penyakit ini tidak...

Read more
Kolom

GURU TIDAK TETAP, pengabdian dengan gaji minim tanpa tunjangan

by Ingot Simangunsong
1 Mei 2025 | 09:40 WIB
0

catatan | ingot simangunsong GURU Tidak Tetap (GTT) adalah guru yang belum berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan biasanya diangkat oleh...

Read more
Kolom

JURNALIS SAMPAH… memaknai sebagai kiasan

by Ingot Simangunsong
30 April 2025 | 09:10 WIB
0

catatan | ingot simangunsong JURNALIS dan sampah. Dua kata ini jika berdiri sendiri - sendiri, tidak memiliki hubunggan apa -...

Read more

Berita Terbaru

News

Muzakir Manaf sebut keputusan Presiden Prabowo ukir sejarah baru bagi Aceh

17 Juni 2025 | 22:18 WIB
News

DPP Peradi Pergerakan gelar Rapimnas di Samosir, angkat isu strategis dan promosikan Danau Toba

17 Juni 2025 | 14:06 WIB
News

Bupati Samosir usulkan pembukaan penerbangan langsung Eropa–Kuala Namu untuk dongkrak wisata Danau Toba

17 Juni 2025 | 10:49 WIB
News

Anggota DPR minta pemerintah tinjau ulang penetapan empat pulau masuk wilayah Sumut

15 Juni 2025 | 09:47 WIB
News

Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran, Wali Kota: Kerukunan umat beragama sudah mengakar sejak lama

13 Juni 2025 | 19:58 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar siap dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027

13 Juni 2025 | 18:45 WIB
News

Kementerian PUPR serahkan pengelolaan ementara IPLT senilai Rp11,7 miliar kepada Pemkab Samosir

13 Juni 2025 | 18:32 WIB
News

Wabup Samosir buka Bimtek implementasi SIPD RI di Tuktuk Siadong

13 Juni 2025 | 13:11 WIB
News

Bupati Samosir dan Kodam I/BB Rayakan HUT ke-75 dengan aksi bersih-bersih cceng gondok di Danau Toba

13 Juni 2025 | 08:48 WIB
News

DPRD Langkat Gelar RDP terkait keluhan SPMB 2025, Sekolah paparkan kuota dan mekanisme seleksi

13 Juni 2025 | 08:00 WIB
News

Pemkab Samosir gelar Rakor Penanganan Karhutla, tekankan pencegahan dan sinergi lintas sektor

12 Juni 2025 | 09:06 WIB
News

Pemkab Samosir Tuai Apresiasi dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Kerakyatan Kawasan Danau Tobaf

11 Juni 2025 | 20:27 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba