MEDAN – SEGARIS.CO – WALI Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, menghadiri Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Zona Dataran Tinggi Tahun 2025 di Hotel Sibayak International, Kabupaten Karo, pada hari Selasa (16/01/2023) dan akan berlanjut hingga hari ini, Rabu (17/01/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Susanti menyatakan bahwa tahun 2023 merupakan tahun perencanaan pertamanya sebagai Wali Kota Pematang Siantar.
Dukungan dan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dengan Pemerintah Provinsi Sumut telah menghasilkan kemajuan dalam pembangunan yang lebih baik.
HOAKS!!! Pengobatan IDA DAYAK di Hotel Horison Siantar.. PENIPUAN
Susanti juga memaparkan beberapa capaian indikator makro yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Di antaranya adalah peningkatan peringkat Kota Pematang Siantar dari kategori Tinggi menjadi Sangat Tinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 80,46 poin pada tahun 2023, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022. Selain itu, tingkat kemiskinan di Kota Pematang Siantar juga mengalami penurunan menjadi 7,24 pada tahun 2023.
Susanti juga menyoroti penurunan tingkat pengangguran terbuka di Kota Pematang Siantar dari 9,36 persen pada tahun 2022 menjadi 8,62 persen pada tahun 2023, sehingga keluar dari peringkat pertama sebagai daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi di Sumatera Utara.
Menurut Susanti, kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Pematang Siantar dengan Pemerintah Provinsi Sumut telah menghasilkan dampak positif.
Dalam penyusunan Rencana Kerja tahun 2025, Susanti menegaskan bahwa Kota Pematang Siantar akan terus mendukung pencapaian akselerasi peningkatan kualitas pembangunan di Sumut.
Ia juga menekankan bahwa prioritas pembangunan di Kota Pematang Siantar selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumut, yang bertujuan untuk mewujudkan Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Susanti juga menyampaikan komitmen Kota Pematang Siantar untuk mendukung kegiatan strategis di Provinsi Sumut tahun 2025, seperti pembiayaan kontribusi iuran PBI JKN dan PBI Provinsi, pelatihan dan bantuan peralatan bagi UMKM, pelatihan klaster kompetensi bagi pencari kerja, penyusunan detail engineering design (DED) pemukiman kumuh, perbaikan rumah tidak layak huni, rehabilitasi jalan, dan pembangunan irigasi. Totalnya, terdapat 126 usulan kegiatan dari Kota Pematang Siantar.
Susanti berharap usulan tersebut dapat ditampung dalam RKPD dan APBD Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2025.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Kota Pematang Siantar selama tahun 2023, seperti revitalisasi Lapangan H Adam Malik dan menjadi tuan rumah PON ke-21 untuk cabang olahraga kick boxing.
Pra Musrenbang RKPD Zona Dataran Tinggi Tahun 2025 yang meliputi Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Pakpak Bharat. [Samsudin Harahap/***)