SAMOSIR -.SEGARIS.CO – DPRD Kabupaten Samosir menggelar rapat paripurna memperingati Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Samosir di aula Kantor DPRD, Senin (08/01/2024)..
Tokoh Pemekaran Kabupaten Samosir Manginar “Amco” Sitanggang mengatakan, “Hari ini paripurna kita gelar 8 Januari, seyogianya kita lakukan 7 Januari namun berhubung hari Minggu kemarin maka kita laksanakan hari ini.”
Setelah terjadi Kabupaten Samosir perubahan yang sangat dahsyat, kita rasakan pribadi lepas pribadi terutama dalam peningkatan perekonomian di masyarakat kita, kata Amco Sitanggang.
“Seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan bisa menjadi kabupaten, bila daerah ini tidak jadi Kabupaten bapak dan ibu tidak jadi Kadis atau jadi DPRD, makanya kita harus ingat sejarah ini ke depan,” katanya.
Sudah 20 tahun berlalu tentu sudah banyak perubahan, banyak yang sudah berhasil, sebagai masyarakat kita harus berterima kasih kepada pihak pemerintah dan legislatif yang selalu bergandeng tangan membangun daerah ini, kata Amco Sitanggang.
Mantan Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga mengatakan, kita berkumpul satu lain dalam mensyukuri hari jadi Kabupaten Samosir yang tadinya Tapanuli Utara, Tobasa hingga menjadi Kabupaten Samosir hasil para pejuang pemekaran.
“Hasil dari pemekaran tersebut adalah menyongsong untuk maju, menyongsong untuk sejahtera, dan sudah puaskah kita di zaman Pak Wilmar Simanjorang, sudah puas kita di masa Pak Mangindar, sudah puaskan kita di masa Pak Rapidin, sudah puaskan kita di masa Pak Vandiko. Menurut saya belum, karena kita masih harus berjuang,” kata Juang Sinaga.
Menurut Juang Sinaga, kita harus memikirkan Kabupaten Samosir 90 persen, sama dengan memikirkan keluarga kita sendiri, karena kita tinggal di daerah ini berhubung daerah kita sudah menjadi daerah tujuan wisata internasional.
“Nama baik Kabupaten Samosir harus kita jaga, bagaimana menjaga nama baik, kita harus membawa aspirasi masyarakat dan para pemimpin harus jujur. Sama halnya ASN, bila kamu memilih ASN bekerja dengan baik melayani masyarakat ” kata Juang Sinaga.
Sekarang apa produksi Pemerintah Kabupaten Samosir buat masyarakat sejahtera, sejahtera dalam pelayanan masyarakat, sejahtera dalam pendidikan dan sejahtera dalam ekonomi,” kata Juang Sinaga.
Ada satu hal bahwa setiap acara seperti ini ada kesalahan yang perlu diluruskan, pemerintah harus benar-mengenal semua para pemrakarsa Kabupaten Samosir. Karna menurut saya itu sakral, kata Joni Naibaho.
“Disini Kabupaten bila perlu mencantum nama-nama pemrakarsa Kabupaten Samosir yang sebenarnya,” kata Joni Naibaho. (Hatoguan Sitanggang/***)