SIANTAR – SEGARIS.CO – SATU bulan menduduki jabatan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar, dr Aulia Sukri Sambas MKM, segera melakukan penataan manejemen dengan konsolidasi dan rapat intens dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit tersebut.
“Harus ada perubahan,” kata Aulia Sambas.
Perubahan yang dimaksud mantan Direktur RS Mata Sumut tersebut, yaitu dalam pencapaian target jumlah kunjungan pasien, memberikan pendidikan terhadap SDM yang ada, agar lebih baik dan service pelayanan pasien yang memuaskan.
Setelah lima bulan masa jabatan diemban, Aulia Sambas menyebutkan, di tahun 2024, ditargetkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemko Pematang Siantar dari BLUD RSUD dr Djasamen Saragih, sebesar Rp 4 miliar per bulan.
“Target kita untuk PAD tahun 2024, sebesar 4 miliar rupiah, per bulan” kata Aulia Sambas saat menerima Segaris.co di ruang kerjanya, Kamis (04/01/2024).
Disampaikan Aulia Sambas, bahwa RSUD dr Djasamen Saragih yang memiliki luas lahan mencapai 13 hektar itu, merupakan rumah sakit dengan lahan terluas di Sumatera Utara.
“Dengan lahan yang demikian luas, kita akan melakukan penataan sehingga rumah sakit ini semakin bermutu dan berkualitas,” kata Aulia Sambas yang juga mengungkapkan dua tahun dirinya memimpin UPTD RS Mata Sumut, mampu berkontribusi surplus PAD.
Dijelaskan Aulia Sambas, pihaknya sudah berkolaborasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, dalam upaya peningkatan jumlah kunjungan pasien.
Kemudian membangun kemitraan dengan manejemen RSUD Tarutung, RSUD Batubara, RSU Tiara Pematang Siantar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.
“Kita sedang membicarakan kemitraan dengan pihak STTC,” kata Aulia Sambas.
Menurut Aulia Sambas, ada empat layanan kesehatan unggulan yang menjadi skala prioritas, yakni layanan gawat jantung, gawat stroke, cancer dan ginjal.
Dengan keempat layanan kesehatan tersebut, Aulia Sambas yakin akan terjadi perubahan dalam peningkatan jumlah kunjungan pasien.
Tentu saja, semua itu dapat tercapai dengan terbangunnya super team.
“Semua komponen yang ada, harus sama-sama konsisten dan saling mendukung, sehingga menjadi super team,” kata Aulia Sambas.
Dengan berbagai program tersebut, Aulia Sambas menyebutkan, pelayanan terhadap pasien akan semakin bermutu dan berkualitas.
“Dengan mutu pelayanan lebih baik, akan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan pasien, peningkatan PAD dan peningkatan kesejahteraan,” kata Aulia Sambas yang juga menyebutkan dengan pelayanan yang humanis akan mencapai kepuasan bagi masyarakat.
“Pelayanan kesehatan bagi pasien dan keluarganya yang humanis, harus dilakukan dari hati yang tulus dan ikhlas,” kata Aulia Sambas. (Ingot Simangunsong/Samsudin Harahap/***)