Segaris.co
Rabu, 2 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Penaehat DPP Dulur Ganjar Pranowo, Sabar Mangadoe

Penaehat DPP Dulur Ganjar Pranowo, Sabar Mangadoe

Urang Sunda Sadayana #HajarBalikPrabowo??!!

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
1 Januari 2024 | 20:30 WIB
in Buah Pikir

Oleh | Sabar Mangadoe/DGP

DILAPORKAN bahwa sampai kini jumlah anggota militan GARDU DGP Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Bogor, Jawa Barat-Dapil 5 DPR-RI yang terdaftar dan wajib tempel stiker di depan rumahnya masing-masing sudah mencapai 3.000an anggota militan GARDU DGP.

Berarti jumlah ini sudah mencapai 50% lebih dari DPT Desa Babakan. Sebuah jumlah yang sangat besar.

Kami sendiri, para Pengurus DPP DGP-pun kaget atas fakta riil politik yang sedang terjadi ini.

Dan fakta politik riil ini tentunya tidak bisa terpotret sama sekali oleh survey-survey yang dilakukan dengan skala nasional. Yaitu survei dengan 1500-2500an responden untuk 38 provinsi. Kecuali bila dilakukan survey untuk skala per-kabupaten. Minimal survei yang dilakukan persatuan skala provinsi.

Data juga melaporkan terdapat 435 desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dan Capres Prabowo 2019 yang lalu menang besar dengan raih 60% suara di Jawa Barat, dan untuk Kabupaten Bogor.

Bahkan khusus di Kecamatan Tenjo dengan 9 desa menang raih 70% suara atau unggul 40% suara. Juga di Desa Babakan, juga unggul sampai 40%.

Kini, dengan dibantu oleh Metoda Baru yang dinamakan GARDU-nisasi DGP, ternyata sedang terjadi perubahan besar di wilayah pedesaan di Jawa Barat.

Pemilih Urang Sunda berubah hajar balik Capres Prabowo

Bila pada Pilpres 2019 lalu para pemilih Urang Sunda yang tinggal di pedesaan di provinsi Jawa Barat dan provinsi Banten mayoritas mencoblos paslon Prabowo/Sandiaga Uno, kini menuju Pilpres 2024 saat ini justru sebaliknya.

Kalau saja Pilpres 2024 saat ini Capres Prabowo lawan Capres Jokowi lagi, hasilnya tak akan banyak berubah dibanding hasil Pilpres 2019 yang lalu.

Karena persepsi bahwa Jokowi itu adalah PKI, Kafir bahkan Thogut sangat sulit dihilangkan di mata mayoritas pemilih Urang Sunda.

Tapi kini telah terjadi perubahan besar. Karena Paslon Ganjar Mahfud 2024 sangat bagus di mata para pemilih Urang Sunda. Perubahan besar sedang terjadi.

Kini di Jabar dan Banten jauh lebih banyak jumlahnya yang akan mencoblos Ganjar/Mahfud dengan nomor urut 3.

Target dari para anggota militan GARDU DGP Desa Babakan bahwa paslon Ganjar/Mahfud 2024 akan raih minimal 75% suara di desa Babakan, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini. #Hajarbalik Prabowo.

oooOooo

Fakta Politik-nya di Jawa Barat dan Banten begini

“Bisa diduga keras bahwa semakin desa-desa di Jawa Barat dan Banten yang mayoritas pemilihnya adalah Urang Sunda, justru sosok Ganjar/Mahfud semakin laku keras di situ dibanding sosok Prabowo/Gibran, apalagi sosok Anies/Cak Imin.”

Fakta politik yang sangat menggembirakan kita ini akan bisa terpotret bila survey dilakukan untuk skala Provinsi Jabar atau Banten, apalagi dilakukan untuk skala kabupaten.

Semoga partai Koalisi Kebangsaan, PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo pengusung Ganjar/Mahfud melakukan survey skala kabupaten atau kota di Jabar dan Banten untuk kebutuhan internal.

Bukti kongkrit dan terukurnya dari dugaan keras di atas adalah jumlah anggota militan GARDU DGP Desa Babakan sampai saat ini.

Jumlah anggota militan GARDU DGP Desa Babakan sudah mencapai 50% lebih pemilih dari DPT Desa Babakan. Targetnya minimal jumlah anggota militan GARDU DGP akan capai 75% pemilih DPT. Untuk menjamin agar Ganjar/Mahfud raih minimal 75% suara di Desa Babakan.

Ini betul-betul kondisi fakta politik yang sebenarnya yang sedang terjadi. Dan tentunya menjadi berita yang sangat menggembirakan bagi semua pendukung Ganjar/Mahfud.

Bila saja dilakukan survey untuk skala tiap kabupaten di Jabar dan Banten, akan didapat hasil bahwa tingkat elektabilitas Ganjar/Mahfud pastilah jauh lebih tinggi dibanding elektabilitas Prabowo/Gibran nomor urut 2. Apalagi dibanding dengan elektabilitas paslon Anies/Cak Imin nomor urut 1.

Butuh segera gerakan GARDU-nisasi DGP di wilayah Jawa Barat dan Banten

Masalahnya begini, terdapat 5.957 desa di Provinsi Jawa Barat, dan juga desa-desa di Banten berjumlah sekitar 1.500’an lebih desa.

Sedangkan untuk kelompok relawan DGP, Dulur Ganjar Pranowo sendiri hanya mampu menerapkan Metoda GARDU-nisasi DGP untuk dirikan puluhan GARDU DGP saja di Provinsi Jabar dan Provinsi Banten. Jumlahnya sangat jauh dari kebutuhan minimal jumlah GARDU DGP yang dibutuhkan.

Oleh karena itu butuh kerja-kerja gotong royong dari sebanyak-banyaknya nama kelompok relawan pendukung Ganjar/Mahfud yang ada. Tentunya harus juga oleh partai pendukung Ganjar/Mahfud yaitu Koalisi Kebangsaan yang terdiri dari PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo untuk dirikan sebanyak-banyaknya GARDU DGP ini. Atau rubah dan sebut saja namanya sebagai POSKO Gotong Royong.

Dengan Metoda baru yang sudah teruji sukses besar di Desa Babakan, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kita semua para pihak, mau pun sekedar kelompok relawan perorangan yang bersifat lokal pendukung Ganjar/Mahfud untuk sebanyak-banyaknya dengan sesegera mungkin mendirikan GARDU DGP ataupun POSKO Gotong Royong, secara serempak dan masif.

Batas waktu kerja-kerja gotong royong ini harus dilakukan dengan batas waktu paling akhir adalah seminggu sebelum pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 nanti. Tersisa waktu kita hanya 40 harian saja.

Jadi sangat diharapkan sekali akan segera banyak kelompok relawan selain DGP yang mau menggunakan Metoda Baru yang disebut GARDU-nisasi DGP ini. Dan semuanya ini semata-mata demi kita semua dapat membantu menambah-nambahkan jumlah suara yang signifikan secara kongkrit dan terukur bagi Ganjar/Mahfud, paslon Capres/Cawapres nomor urut 3.

Dilaporkan oleh Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024, atau TKR-PP 2024 bahwa sampai kini sudah terdaftar dan lolos verifikasi adalah sebanyak sampai 3.000’an lebih nama kelompok relawan Ganjar/Mahfud.

Jadi andaikan saja sebagian dari ribuan nama Kelompok Relawan Ganjar/Mahfud ini mau dan mampu bekerja dengan cepat untuk mendirikan sebanyak-banyaknya GARDU DGP khususnya di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten, maka Ganjar/Mahfud dipastikan akan menang dengan raih minimal 75% suara, atau unggul minimal 50% suara dibanding paslon Prabowo/Gibran dan Anies/Cak Imin.

Ini akan menjadi sebuah kemenangan besar untuk di wilayah Jawa Barat dan Banten, yaitu kemenangan dengan keunggulan jumlah suara setara dengan keunggulan jumlah suara di wilayah Jawa Tengah.

Ganjar/Mahfud Menang Satu Putaran raih minimal 55% Suara

Dengan kemenangan besar di wilayah Jabar dan Banten ini, maka dapat dipastikan bahwa bukan saja paslon Ganjar/Mahfud pasti menang Pilpres 2024 saat ini, namun juga kemungkinan besar Pilpres 2024 hanya berlangsung dalam 1-Putaran saja.

Karena dengan bantuan Metoda Baru gerakan relawan GARDU-nisasi DGP, sebuah metoda yang sudah teruji dan terbukti sukses besar di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang mayoritas sekali para pemilihnya adalah Urang Sunda, khususnya di tiap desa di seluruh wilayah Jawa Barat dan Banten, maka paslon Ganjar/Mahfud dengan nomor urut 3 diperkirakan secara nasional akan meraih minimal 55% suara.

Sedangkan sisanya sebanyak maksimal hanya raih 45% suara dibagi ke Prabowo/Gibran dan Anies/Cak Imin.

Pokoknya, Urang Sunda di Banten dan di Jawa Barat yang menjadi menjadi faktor penentu kemenangan besar Paslon Ganjar/Mahfud.

“Hayuk Urang Sunda Sadayana bade Ngarariung Mampulung Pabilulungan di GARDU DGP di desa masing-masing. Babarengan angkat ka TPS Coblos Ganjar/Mahfud !!”

Sehingga jargon Ganjar/Mahfud Sat Set, Tas Tes MEUNANG HIJI PUTERAN sangat relevan sekali karena akan menjadi fakta politik.

[01 Januari 2024]
Penulis, Sabar Mangadoe, Penasehat Politik DPP DGP #DulurGanjarPranowo

 

 

Tags: BogorDGPDulur Ganjar PranowoGarduJawa BaratsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Tak Berkategori

Pantai Lagundi Samosir terlantar, Pemkab Samosir TUTUP MATA

by Ingot Simangunsong
28 Juni 2025 | 23:59 WIB
0

Oleh | Moses Pagabe Siallagan dan Zita Nadia Gultom PANTAI Lagundi, salah satu destinasi wisata yang dahulu dikenal akan pasir...

Read more
Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:22 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- LAKI-LAKI yang mengenakan anting-anting di telinga kiri atau kanan, sering memunculkan berbagai makna tergantung pada budaya,...

Read more
Buah Pikir

Buku Cetak vs Buku Digital: Kelebihan dan kelemahan

by Ingot Simangunsong
2 April 2025 | 09:01 WIB
0

  Catatan | ingot simangunsong DI era digital saat ini, buku cetak dan buku digital menjadi dua pilihan utama bagi...

Read more
Buah Pikir

Pojokan: Zona aman atau tanda ketertutupan?

by Ingot Simangunsong
1 April 2025 | 16:33 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong SETIAP orang sering memilih duduk di pojokan karena beberapa alasan psikologis dan praktis: Rasa Aman dan...

Read more
Buah Pikir

Menjaga netralitas pendidikan dari politisasi: Tanggung jawab bersama

by Ingot Simangunsong
2 Februari 2025 | 13:54 WIB
0

Oleh | Zita Nadia GultomPendidikan merupakan hak fundamental bagi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar...

Read more
Buah Pikir

Kontroversi Pagar Laut di Tangerang: Ancaman bagi Nelayan dan Sengketa Ruang Pesisir

by Ingot Simangunsong
1 Februari 2025 | 17:54 WIB
0

Oleh: Vice RLYS Keberadaan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang memicu polemik di berbagai kalangan. Struktur yang membentang sepanjang 30...

Read more

Berita Terbaru

News

MAKI desak KPK panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait kasus suap proyek jalan

1 Juli 2025 | 07:55 WIB
News

Pemkab Samosir siap dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba, Vandiko optimistis raih kembali “Green Card” UNESCO

30 Juni 2025 | 18:43 WIB
News

Ditangkap KPK, INI kekayaan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

30 Juni 2025 | 10:59 WIB
News

CSI dorong KPK periksa Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait OTT Kadis PUPR

30 Juni 2025 | 10:36 WIB
News

Kunjungan wisata ke Samosir tembus 40.000, PAD capai Rp866 juta dalam libur wekolah dan Tahun Baru Islam

29 Juni 2025 | 15:54 WIB
News

APP-BANGSA dan P3TNI desak evaluasi konstitusional atas Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka

29 Juni 2025 | 05:43 WIB
Tak Berkategori

Pantai Lagundi Samosir terlantar, Pemkab Samosir TUTUP MATA

28 Juni 2025 | 23:59 WIB
Tak Berkategori

Pardomuan Simanjuntak: Rapimnas Peradi Pergerakan berjalan sukses dengan komitmen menjamin hak pencari keadilan dan mengangkat citra pariwisata Samosir

28 Juni 2025 | 13:33 WIB
News

Wabup Samosir sambut Rapimnas Peradi Pergerakan, dorong promosi pariwisata melalui profesi hukum

28 Juni 2025 | 11:47 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Kecamatan Panei, dari drainase, irigasi dan perbaikan jalan di Janggir Leto

26 Juni 2025 | 21:08 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Panei Tongah, Sihol Nainggolan: “PTPN IV harus hentikan penanaman kembali sawit”

25 Juni 2025 | 16:26 WIB
News

Gandeng Bank Sumut, Pemkab Samosir luncurkan subsidi bunga 0 persen untuk UMKM

25 Juni 2025 | 11:25 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba