KONSULTASI publik benar-benar dilaksanakan dengan serius, sebab hal tersebut menyangkut pembangunan SDM untuk 20 tahun ke depan. Ini masih rencana awal. Sangat diharapkan sumbang saran dan pemikiran yang brilian untuk menyempurnakan RPJPD ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus pada diskusi publik untuk menampung aspirasi dan masukan terhadap rencana awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 di Lantai 4 Balai Data Kantor Bupati Toba, Jumat (22/12/2023) yang melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, DPRD, Forkopimda, pimpinan OPD dan Sekretaris Daerah Kabupaten Toba dan Bappelitbangda Provinsi Sumut yang ikut lewat zoom.
Dalam rencana awal tersebut, terdapat 8 misi RPJDP yang mengikuti RPJDN, mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dan unggul, mewujudkan perekonomian yang produktif, mewujudkan tata kelola berintegrasi yang efektif, efisien dan transparan, memantapkan ketertiban umum dan kemandirian daerah, mewujudkan budaya maju dan lingkungan lestari, mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, mewujudkan kesinambungan pembangunan.
RPJPD merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi dan misi, arah kebijakan, dan sarana pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun ke depan yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
RPJPD 2025-2045 diarahkan sebagai upaya mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat daerah yang berkeadilan dengan menempatkan manusia sebagai objek dan subjek pembangunan.
Hal tersebut didasarkan pada prinsip Hak Asasi Manusia dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan.
Pada konsultasi publik tersebut, Bupati menyampaikan beberapa koreksi, termasuk Perekonomian yang maju, bukan yang produktif, kemudian mewujudkan tata kelola yang efektif, efisien, inovatif dan transparan, serta budaya yang tinggi dan lingkungan yang lestari.
Selain Bupati, Sekretaris Daerah juga menyampaikan beberapa saran mengoreksi pemilihan kata (diksi) pada 8 poin misi yang dipaparkan oleh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Toba, Sofyan Sitorus. (Paber Simanjuntak/***)