tentang “tiga anak perempuan” dan “salak”

MASIH seperti kemarin, Amani Ronggur dan Amani Padotdot, memilih duduk DI POJOK Coffee Café “NABALAU”, dan berdua saja. Tiga anak perempuan seusia Sekolah Dasar kelas 3, dengan tentengan bungkusan salak, berjalan semakin mendekat ke arah meja, dimana Amani Ronggur dan Amani Padotdot duduk berhadapan dengan dua gelas berisikan KOPI. “Tulang, belilah salak ini, hanya 15.000 … Lanjutkan membaca tentang “tiga anak perempuan” dan “salak”