DARI ratusan warga yang menggelar DEMO mengeruduk Kantor Bupati Samosir berkaitan paska musibah banjir bandang, Bupati, Vandiko Gultom akhirnya menerima 5 orang perwakilan warga untuk berdialog di ruang kerjanya di Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Senin (04/12/2023).
Bupati hanya menerima lima utusan dalam diskusi terkait aksi Penutupan TPL yang dituntut warga Kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian.
Ada pun tuntutan penutupan PT TPL yang ada di sektor Tele yang diduga keras karena ekploitasi hutan lindung yang berada di sektor Tele, kata Mangatur Sihotang, orator massa aksi damai di halaman Aula Kantor Bupati Samosir.
Tiga hal penting tuntutan warga Kenegerian Sihotang yaitu: Kami rakyat Kenegerian Sihotang menuntut pemerintah dan PT Toba Pulp Lestari, Bupati Samosir Vandiko Gultom agar merekomendasi penutupan PT TPL kepada Presiden Jokowi, pemerintah dan PT TPL agar merehabilitasi ekosistim Hutan Sitonggitonggi, supaya PT TPL memberi ganti rugi kerusakan rumah, korban jiwa, sawah, ladang, sekolah, jalan dan irigasi.
Bupati diampingi Wakil Bupati Martua Sitanggang, menerima kedatangan warga Kenegerian Sihotang yang membawa aspirasinya.
Namun berhubung ruangan Bupati Samosir agak sempit bupati mememinta agar menghadirkan 5 orang dalam diskusi terbuka demi kepentingan masyakat yang berdampak pasca banjir bandang. (Hatoguan Sitanggang/***)