PANGLIMA KOMANDO Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku siap apabila ditunjuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), karena seorang tentara harus siap menjalankan setiap tugas yang diberikan.
“Kalau tentara, ya ditunjuk, enggak ditunjuk, harus bekerja terus,” kata Maruli di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akan memutuskan nama KSAD pengganti Jenderal TNI Agus Subiyanto yang sudah dilantik menjadi Panglima TNI, pekan depan.
“Minggu depan ini saya kira kita putuskan,” kata Jokowi di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membenarkan bahwa Pangkostrad Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak merupakan salah satu kandidat KSAD.
“(Letjen Maruli) salah satu kandidat, iya,” kata Jokowi yang tidak menyebutkan nama lain saat ditanya siapa saja perwira TNI AD yang masuk daftar kandidat KSAD berikutnya.
Seperti diketahui, posisi KSAD saat ini masih kosong karena KSAD sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto, dilantik menjadi panglima TNI pada Rabu (22/11/2023).
Ketua Komisi I DPR-RI, Meutya Hafid mengatakan, ada tiga nama yang berpeluang mengisi posisi KSAD yakni Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Letjen TNI Suharyanto, dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Suharyanto adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedangkan Nyoman adalah Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD.
“Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, terus kemudian ada Pak Suharyanto, kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantias,” kata Meutya Hafid yang dikutip dari laman DPR. (***)