Oleh | Sabar Mangadoe/DGP
SIKAP politik Megawati Soekarnoputri sangatlah benar, bahwa PDI-Perjuangan (PDI-P) sebagai partai yang mengusung kadernya Jokowi menang sebagai Presiden Indonesia 2019-2024 wajib mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai selesai, karena PDI-P bukanlah Partai Plintat-Plintut.
Tapi, bagi siapa pun kita yang bukan anggota PDI-P, tentulah bebas dalam bersikap dan bertindak untuk melawan Jokowi, melawan pribadinya sebagai politisi yang bikin Drama Korea, #DraKor beberapa babak, yang berjudul: “Mahkamah Keluarga Bangun Politik Dinasti, mendukung Prabowo-Gibran!!!”
Karena Jokowi tidak lagi sekedar mengkhianati Megawati Soekarnoputri dan PDI-P, tapi yang jauh lebih besar adalah mengkhianati amanat Reformasi 1998.
Bersekongkol dengan kekuatan Neo-ORBA
Politik Dinasti Jokowi bersekongkol dengan kekuatan Neo-ORBA dan negara-negara Nekolim bersama proksinya kaum khilafahnya mendukung Prabowo-Gibran.
Ini masalah besar bagi bangsa dan negara kita saat ini, karena tidak lagi sebatas masalah bagi Megawati Soekarnoputri dan PDI-P.
Jokowi sengaja menantang Rakyat Pembela Reformasi 1998…nyalinya besar sekali!
Hanya ada satu kata, LAWAN!! Rakyat Merdeka dan BERDAULAT!!!
Jakarta, 18-11-2023
Penulis, Sabar Mangadoe, Penasehat DPP DGP #DulurGanjarPranowo