“KEMENKOP UKM akan terus berkomitmen mendukung transaksi pengadaan barang dan jasa, dengan fokus kepada pemberdayaan UMKM melalui program pelatihan dan pendampingan, memperluas akses pembiayaan, mempermudah perizinan usaha, menyediakan akses dan pendampingan bersertifikasi, meningkatkan kapasitas produksi UMKM.”
Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki di Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang dan Jasa (Rakornas PBJ) Tahun 2023 yang dihadiri Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanto Dewayani di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (07/11/2023).
Caleg Golkar Dasa Sinaga serahkan bantuan ke GKPS Pardomuan Mardosniuhur
Menteri mengapresiasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang terus-menerus, dan sistematis memanfaatkan pengadaan barang dan jasa pemerintah, untuk pengembangan industri dalam negeri, khususnya UMKM. Ia menilai LKPP telah mengungkapkan potensi pembelian produk dalam negeri yang sangat signifikan.
Teten menambahkan, hingga 1 November 2023, realisasi PBJ UMKM telah mencapai Rp221,49 triliun. Sampai 1 November 2023, telah tercatat kemajuan dengan realisasi PBJ UMKM Rp221,49 triliun dan produk dalam negeri (PDN) Rp474,62 triliun.
Caleg Demokrat Elisabeth Simangunsong ziarah makam Radja Siantar di Nagahuta
Angka tersebut menandakan ada kemajuan dalam realisasi PBJ UMKM. Laporan dari LKPP mencatatkan belanja barang/jasa UMKM telah capai 37,6 persen dari target pemerintah yang menetapkan 40 persen. Target 40 persen belanja UMKM itu kan baru tercapai 37,6 persen.
“Ini angka sudah cukup bagus jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kita masih terus mengajak semua pihak untuk memajukan pengadaan barang dan jasa yang lebih optimal, transparan, dan adil bagi semua,” katanya. (***)