Segaris.co
Selasa, 17 Juni 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sutrisno Pangaribuan, Jubir TPD Ganjar- Mahfud SUMUT

Sutrisno Pangaribuan, Jubir TPD Ganjar- Mahfud SUMUT

Jokowi MASA LALU, PDI-P Move On

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
7 November 2023 | 20:00 WIB
in Buah Pikir

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memanggil menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution (Banas), hadir di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (06/11/2023).

Pemanggilan Banas tersebut berkaitan dengan pernyataan terbuka mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka. Padahal PDI-P, telah resmi mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GaMa) dalam konteks Pilpres 2024.

Ketua Bidang Kehormatan PDI-P, Komarudin Watubun memberikan waktu kepada Banas untuk menentukan sikapnya apakah masih ingin bersama PDIP atau tidak.

Komarudin mengatakan, Banas harus mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P jika memilih bergabung dengan pendukung bakal pasangan lain diluar GaMa.

“Kita kasih tadi dua tiga hari ini, nanti dia (Banas) akan sampaikan,” kata Komarudin di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Caleg Demokrat Elisabeth Simangunsong ziarah makam Radja Siantar di Nagahuta

Komarudin menegaskan, dengan mengembalikan KTA maka Banas resmi mundur dari keanggotaan PDIP.

Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyatakan sudah tutup buku soal KTA Gibran.

“Sudah tutup buku. Persoalan tersebut sudah tutup buku,” kata Rudy usai mengikuti acara Kirab Budaya Memetri Bumi Ajidi Solo, Jawa Tengah, Senin (06/11/2023).

Rudy menyatakan bahwa pengembalian KTA merupakan kesadaran pribadi, namun PDIP tidak lagi memaksa Gibran.

“Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau tidak silahkan. Pokoknya sudah tidak jadi masalah. Mas Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi sejak menjadi bacawapres untuk koalisi partai lain,” kata Rudy.

Caleg Golkar Dasa Sinaga serahkan bantuan ke GKPS Pardomuan Mardosniuhur

Siapa bermain sandiwara?

Jokowi menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, akhir-akhir ini terlalu banyak drama sinetron yang mewarnai persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah, terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, kontestasi Pilpres harus diisi dengan pertarungan gagasan dan ide.

“Bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita,” ujar Jokowi.

Jokowi seperti sedang menunjuk diri dan keluarganya yang ternyata ahli bersandiwara politik. Jokowi berhasil mengelabui PDI-P setelah mendapat seluruh keistimewaan bagi diri, anak, dan menantunya.

IPK Pematang Siantar ziarah makam Radja Siantar bersama Elisabeth Simangunsong

Saat Ganjar diumumkan sebagai bacapres PDI-P, Jokowi hadir. Demikian juga saat Rakernas IV PDI-P baru-baru ini, Jokowi masih mengatakan: “Sehingga sekali lagi saya sangat setuju apa yang tadi disampaikan oleh Ketua Umum, Bu Mega, semuanya setuju, dan lebih setuju lagi apa yang disampaikan calon presiden Pak Ganjar Pranowo, tadi saya bisik-bisik ke beliau, ‘Pak, nanti habis dilantik, besoknya langsung masuk kedaulatan pangan’, nggak usah lama-lama, perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik, besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan, sehingga swasembada pangan, ketahanan pangan kedaulatan pangan itu betul-betul kita miliki,” ujar Jokowi.

Sandiwara politik sesungguhnya dimulai oleh Jokowi, hingga puncaknya mendorong putranya maju sebagai bakal cawapres.

Sementara PDI-P bereaksi karena “terlalu berharap” Jokowi tidak berubah. PDI-P salah dengan meyakini Jokowi akan patuh dan setia kepada PDI-P.

Sehingga reaksi dari para kader terhadap sandiwara Jokowi adalah reaksi biasa dari para kader yang terlanjur dan terlalu cinta. PDI-P tidak siap karena merasa telah memberikan segalanya, sehingga perasaan kader seperti marah, geram, kesal, tumpah ruah.

Namun politik harus berjalan terus, dan PDI-P tidak boleh berhenti meratapi kepergian para penghianat.

PDI-P move on, fokus menangkan GaMa!

Dalam politik semua hal bisa terjadi, cinta dan penghianatan itu hal biasa. Namun PDI-P harus segera move on, berjuang bersama rakyat meraih kemenangan.

PDI-P harus meyakini bahwa hanya dengan rakyatlah kemenangan sejati dapat diraih. PDI-P pernah berhasil memenangkan Pilpres (2014) saat mengusung capres orang biasa, Jokowi, meski tanpa dukungan dari kekuasaan.

Maka PDI-P pasti dapat memenangkan Ganjar- Mahfud dalam Pilpres meski tanpa dukungan dari kekuasaan. Sebab jika rakyat yakin dengan pasangan GaMa, dan percaya kepada PDI-P, maka kemenangan hattrick dapat diraih dengan gratis. Maka PDI-P dan GaMa hanya perlu membujuk dan meyakinkan rakyat.

PDI-P harus segera move on dari Jokowi dan keluarganya agar rakyat dapat menilai kemandirian dan kepercayaan diri PDI-P dan GaMa. Jokowi dan keluarganya adalah masa lalu, yang bukan jadi bagian dari masa depan PDI-P.

Saatnya berhenti memberi perlakuan istimewa kepada kader manapun, sebab setiap kali ada anak emas (diberi hak istimewa), maka kita akan mendapati anak tiri.

Perlakuan istimewa yang diberi selama ini kepada Jokowi dan keluarganya, membuat banyak kader menjadi anak tiri, sebagian lagi memilih pergi.

 

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, kader PDI-P dan Presidium GaMa Centre

Tags: Bobby NasutionJokowiPDI-PPDI-PerjuangansegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:22 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- LAKI-LAKI yang mengenakan anting-anting di telinga kiri atau kanan, sering memunculkan berbagai makna tergantung pada budaya,...

Read more
Buah Pikir

Buku Cetak vs Buku Digital: Kelebihan dan kelemahan

by Ingot Simangunsong
2 April 2025 | 09:01 WIB
0

  Catatan | ingot simangunsong DI era digital saat ini, buku cetak dan buku digital menjadi dua pilihan utama bagi...

Read more
Buah Pikir

Pojokan: Zona aman atau tanda ketertutupan?

by Ingot Simangunsong
1 April 2025 | 16:33 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong SETIAP orang sering memilih duduk di pojokan karena beberapa alasan psikologis dan praktis: Rasa Aman dan...

Read more
Buah Pikir

Menjaga netralitas pendidikan dari politisasi: Tanggung jawab bersama

by Ingot Simangunsong
2 Februari 2025 | 13:54 WIB
0

Oleh | Zita Nadia GultomPendidikan merupakan hak fundamental bagi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar...

Read more
Buah Pikir

Kontroversi Pagar Laut di Tangerang: Ancaman bagi Nelayan dan Sengketa Ruang Pesisir

by Ingot Simangunsong
1 Februari 2025 | 17:54 WIB
0

Oleh: Vice RLYS Keberadaan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang memicu polemik di berbagai kalangan. Struktur yang membentang sepanjang 30...

Read more
Buah Pikir

Silaturahmi, Ziarah Makam Wali Nusantara, dan Wisata Religi bersama Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Elramaniy Rajagukguk, MA

by Ingot Simangunsong
6 Desember 2024 | 13:22 WIB
0

Catatan | Kh A Rajagukguk | Pak Imam DALAM semangat mempererat silaturahmi dan menghormati perjuangan para ulama Nusantara, Tuan Guru...

Read more

Berita Terbaru

News

DPP Peradi Pergerakan gelar Rapimnas di Samosir, angkat isu strategis dan promosikan Danau Toba

17 Juni 2025 | 14:06 WIB
News

Bupati Samosir usulkan pembukaan penerbangan langsung Eropa–Kuala Namu untuk dongkrak wisata Danau Toba

17 Juni 2025 | 10:49 WIB
News

Anggota DPR minta pemerintah tinjau ulang penetapan empat pulau masuk wilayah Sumut

15 Juni 2025 | 09:47 WIB
News

Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran, Wali Kota: Kerukunan umat beragama sudah mengakar sejak lama

13 Juni 2025 | 19:58 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar siap dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027

13 Juni 2025 | 18:45 WIB
News

Kementerian PUPR serahkan pengelolaan ementara IPLT senilai Rp11,7 miliar kepada Pemkab Samosir

13 Juni 2025 | 18:32 WIB
News

Wabup Samosir buka Bimtek implementasi SIPD RI di Tuktuk Siadong

13 Juni 2025 | 13:11 WIB
News

Bupati Samosir dan Kodam I/BB Rayakan HUT ke-75 dengan aksi bersih-bersih cceng gondok di Danau Toba

13 Juni 2025 | 08:48 WIB
News

DPRD Langkat Gelar RDP terkait keluhan SPMB 2025, Sekolah paparkan kuota dan mekanisme seleksi

13 Juni 2025 | 08:00 WIB
News

Pemkab Samosir gelar Rakor Penanganan Karhutla, tekankan pencegahan dan sinergi lintas sektor

12 Juni 2025 | 09:06 WIB
News

Pemkab Samosir Tuai Apresiasi dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Kerakyatan Kawasan Danau Tobaf

11 Juni 2025 | 20:27 WIB
News

Pemkab Samosir terima hibah Rumah Susun RSUD Hadrianus Sinaga dari Kementerian PUPR

11 Juni 2025 | 09:05 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba