CALON anggota LEGISLATIF (Caleg) Partai Demokrat untuk DPRD Kota Pematang Siantar, Elisabeth Simangunsong — yang juga penasehat DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Pematang Siantar — ziarah makam Radja Siantar di Jalan DI Panjaitan (Jalan Lintas Sumatera), Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (05/11/2023).
Elisabeth Simangunsong yang mencalonkan diri dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3, yakni Kecamatan Siantar Timur, Siantar Selatan, Siantar Marihat dan Kecamatan Siantar Marimbun dengan nomor urut 1 itu, hadir didampingi Ketua DPD IPK Pematang Siantar, Roni Jou Raja Simbolon beserta puluhan kader.
Saat tiba di lokasi makam, kehadiran Elisabeth Simangunsong diterima keluarga (keturunan) Radja Siantar, yakni Thamrinsyah Damanik cucu sulung dari Jontiaman Damanik dan Jhonny Sinaga (anak boru).
Usai dilakukan pembersihan makam, Elisabeth Simangunsong yang didampingi suaminya T Sitorus — dengan duduk beralaskan tikar di areal makam bersama kader IPK — mendengarkan penjelasan dari Thamrinsyah Damanik dan Jhonny Sinaga, terkait sejarah Radja Siantar.
Makam itu hanya berpagar tanaman dan di bagian kanan pintu masuk berdiri tiang besi yang bagian atasnya terdapat tulisan pemakaman Radja Siantar.
Jhonny Sinaga menyampaikan bahwa almarhum Hulman Sitorus juga pernah ziarah ke makam Radja Siantar tersebut.
“Kita berharap Pemko Pematang Siantar memberikan perhatian terhadap keberadaan makam Radja Siantar, karena ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah Siantar,” kata Jhonny Sinaga yang juga menyampaikan pengharapan kepada Elisabeth Simangunsong, jika terpilih dapat memperhatikan kondisi makam Radja Siantar.
“Ziarah makam ini sebagai bentuk rasa hormat kita semua terhadap Radja Siantar. Kita sebagai anak bangsa, tidak boleh melupakan sejarah. Jika saya diberi amanah untuk menjadi wakil bapak dan ibu di DPRD Kota Pematang Siantar, apa yang bapak dan ibu harapkan terkait perawatan dan bentuk penghargaan, tentu akan sama-sama kita perjuangkan,” kata Elisabeth Simangunsong.
Bagi warga yang bertempat tinggal di lingkungan Nagahuta tersebut, ternyata Elisabeth Simangunsong sudah tidak asing lagi.
Karena itu, warga pun menyempatkan diri menyampaikan perlunya bantuan pembuatan beronjong di tempat pemandian Radja Siantar, agar tidak longsor.
“Karena belum adanya bantuan perawatan, penembokan keliling mata air, limbah kotor pun masuk ke sumber mata air yang kerap dipergunakan kaum ibu sebagai tempat cuci pakaian,” kata seorang warga.
Bagi Elisabeth Simangunsong, aspirasi tersebut menjadi satu catatan, apabila waktu berpihak mendudukkannya sebagai perwakilan rakyat di dewan, akan menjadi salah satu usulan yang patut disampaikan.
“Semoga apa yang sudah terkomunikasi hari ini menjadi kesepakatan bersama dalam mewujudkan keterwakilan perempuan di dewan,” kata Elisabeth Simangunsong kepada segaris.co di Markas Center Pemenangan di Perumahan Agave Jalan DI Panjaitan, Minggu (05/11/2023). (Ingot Simangunsong/***)