KOTA Pematang Siantar, sangat strategis karena menghubungkan Pantai Barat dan Pantai Timur dan menjadi perlintasan. Selain itu, Pematang Siantar merupakan satu-satunya kota yang menjadi daerah penyanggah destinasi wisata super prioritas Danau Toba.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani saat membuka Pelatihan Marketing Online dan Pembangunan UMKM Digital, di Marihat Room Hotel Sapadia, Jalan Diponegoro Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (02/10/2023).
Pematang Siantar merupakan kota majemuk/heterogen, dengan beragam suku, agama, dan budaya. Dengan segala keunggulan tersebut, dr Susanti mengatakan, Kota Pematang Siantar harus bersiap-siap menjadi tujuan wisata.
“Kita punya wisata kuliner, budaya, dan religi,” kata Wali Kota.
https://segaris.co/2023/11/01/pns-dinas-kesehatan-siantar-akhir-hidup-dengan-bunuh-diri/?fbclid=IwAR20hDTCb-EXHWJaguwpS4p6o2C9sCxMIDOIRU5WQsK_bevU8w50cPNA41Y
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mampu mandiri dan go international. Salah satunya, dengan menguasai digital marketing.
Juga harus ditata dan dikelola dengan baik, termasuk UMKM-nya. Sebab UMKM berpotensi membantu percepatan pertumbuhan ekonomi, melalui percepatan pemasaran produk dan berdaya saing ekonomi.
“Saat ini sudah ada UMKM yang go international. Seperti madu, jamur, dan lainnya. Semoga bisa diikuti oleh UMKM-UMKM lainnya,” kata Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar, Muqorrobin menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan tersebut.
UMKM, kata Muqorrobin, menjadi tulang punggung ekonomi, termasuk di Kota Pematang Siantar dan kabupaten/kota lainnya di wilayah kerja KPw BI Pematang Siantar.
Pelaku UMKM, harus bisa memanfaatkan platform e-commerce. Seperti Tokopedia yang pemiliknya asal Kota Pematang Siantar atau Bukalapak yang pemiliknya asal Sragen, Provinsi Jawa Tengah, yang merupakan kampung halaman Muqorrobin.
“Pelaku UMKM harus siap dengan digital marketing,” katanya.
Kepala SD Negeri 091348 Tigarunggu terlambat, Bupati minta Kadis Pendidikan TINDAK TEGAS
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Herbet Aruan menjelaskan, tujuan kegiatan ini agar pelaku UMKM dapat memperluas pangsa pasar dengan memanfaatkan teknologi digital, dapat bersaing, serta omset meningkat.
Pelatihan digela tiga hari, Kamis (02/11/2023) hingga Sabtu (04/11/2023) dan diikuti 40 pelaku UMKM Kota Pematang Siantar. (Samsudin Harahap/***)