Segaris.co
Minggu, 14 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

LEBIH BAIK MUNDUR pengurus PDI-P Sumut dan Medan yang TIDAK BERANI mengambil sikap terhadap BOBBY NASUTION

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
26 Oktober 2023 | 18:30 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

SEJAK menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan niat menjadi walikota Medan tahun 2020, PDI-Perjuangan (PDI-P) memberi perlakuan istimewa kepada Bobby Nasution.

Ketika semua kader mengikuti tahapan dan mekanisme, mulai pendaftaran hingga fit & proper test, khusus Bobby Nasution, proses tersebut tidak berlaku.

Sama dengan perlakuan istimewa yang diberikan saat ini dimana Bobby Nasution sudah menyatakan dukungan terbuka kepada kakak iparnya Gibran yang berpasangan dengan Prabowo, namun PDI-P no comment, bungkam.

Pengurus PDI-P, DPP, DPD SUMUT, dan DPC Medan tidak berani menyampaikan sikap apa pun. Berbeda dengan keberanian pimpinan PDI-P saat dengan tegas menyampaikan pemecatan Alm. Rudolf Pardede (Ketua DPD PDI-P Sumut), Akhyar Nasution (Wakil Ketua DPD PDI-P Sumut), dan sejumlah kader, pimpinan dan anggota DPRD PDI-P Kabupaten Samosir. Para kader yang dianggap membelot memilih pasangan kepala daerah yang diusung partai lain tersebut dipecat dan diberi cap “penghianat partai.”

PENYIMPANGAN penggunaan DANA DESA semakin marak

Memasuki hari kedua pasca Bobby Nasution menyatakan dukungan kepada pasangan selain kepada Ganjar-Mahfud, pengurus PDI-P Sumut memilih bungkam, no comment, tidak berani mengambil sikap, atau masih menunggu arahan DPP.

Sikap tersebut berbeda dengan sikap FX Rudy, Ketua DPC PDI-P Solo yang menyatakan agar putra sulung Jokowi, Gibran segera mengembalikan KTA PDI-P, baik diantar langsung mau pun dikirim pakai perantara.

Pengurus PDI-P Sumut dan Medan sama sekali tidak berani menindaklanjuti arahan Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan pernyataan secara terbuka kepada seluruh kader PDI-P, dan disaksikan publik, bahwa kader yang bermain dua atau tiga kaki untuk keluar dari PDI-P.

“Kalau jadi pengurus partai tidak punya keberanian menegakkan aturan partai, dan arahan ketum partai, lebih baik mundur dari pengurus partai.”

MASYARAKAT ADAT gugat DPR RI dan PRESIDEN

“Sikap dan tindakan pengurus PDIP SUMUT dan Medan yang memilih bungkam, diam, tidak berani tersebut tidak mencerminkan sikap tegak lurus kepada konstitusi partai dan ketua umum.”

“Kalau kader orang biasa, para pengurus PDIP ini cepat mengambil tindakan, giliran menantu Jokowi, semua no comment.”

“Katanya banteng, kok cemen?” “Mundur saja jadi pengurus partai kalau kepada kader yang secara terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan calon selain kepada Ganjar-Mahfud tidak berani!”

“PDIP itu telah mengalami berbagai tekanan sejak orde baru saat Indonesia dipimpin mantan mertua Prabowo. Mengapa saat ini malah takut mengambil sikap?”

“Satu-satunya kader PDIP, sebagai pengurus partai yang berani menyatakan sikap dari seluruh kader di Indonesia Raya, hanya FX Rudy.”

“Maka daripada hanya mampu menyatakan no comment, atau fokus konsolidasi partai, lebih baik mundur saja.”

“Orang yang takut menegakkan aturan partai, takut menyampaikan sikap berdasarkan aturan partai, tidak layak jadi pengurus PDI-P.”

Ketakutan para pengurus menyatakan sikap partai sebagai bukti bahwa selama ini pengurus partai hanya sibuk dengan kepentingan diri sendiri dan keluarga dalam partai.

Partai hanya digunakan tempat cari makan, dan akses terhadap kekuasaan. Sementara saat partai butuh sikap, aturan ditegakkan, semua diam, bungkam, menghindar, menyelamatkan diri sendiri.

 

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Kader PDI-Perjuangan, pernah Koordinator Pemenangan Daerah Sumatera Utara 7 (Tapsel, Madina, Palas, Paluta, Padangsidempuan) dan Penggerak Relawan di Tim Kampanye Daerah Jokowi-JK, 2014, pernah Juru Bicara Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin, 2019, dan pernah disidang oleh Mahkamah Kehormatan DPP PDI-Perjuangan pasca aksi pengamanan palu sidang DPRD SUMUT.

 

Tags: MedanMundurPDI-PPDI-PerjuangansegarisSegaris.coSumut
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

PDI Perjuangan solid, pecat kader perusak partai!

by Ingot Simangunsong
13 September 2025 | 17:24 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SEBAGAI kader, saya menyambut disahkannya kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Read more
Buah Pikir

KPK harus membuka catatan Topan terkait pejabat yang terlibat mengerjakan proyek

by Ingot Simangunsong
12 September 2025 | 22:47 WIB
0

Oleh | Sutrisno PangaribuanAKHIR dari kasus korupsi yang berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Medan...

Read more
Buah Pikir

Presiden Prabowo mengangkat Edy Rahmayadi sebagai Menteri Pertahanan RI

by Ingot Simangunsong
9 September 2025 | 13:25 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SALAH satu pos menteri yang strategis dalam perombakan Kabinet Merah Putih yang kedua, Senin (8/9/2025) adalah...

Read more
Buah Pikir

NARKOLEMA: Narkoba lewat mata

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 14:31 WIB
0

Oleh | Ir Saut Situmorang, ST, MT DI era digital saat ini, masyarakat hidup dalam pusaran teknologi. Gadget, terutama telepon...

Read more
Buah Pikir

Menolak PENGHIANAT menjadi KETUA PARTAI

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 12:13 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SEBAGAI kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tentu harus mengapresiasi dan menghormati surat DPP PDI Perjuangan...

Read more
Buah Pikir

Gagal antisipasi demo, Presiden Prabowo pecat Listyo dan Tito!

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 10:55 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan JIKA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pro aktif, maka jatuhnya 10 orang...

Read more

Berita Terbaru

Kolom

KORUPTOR [muda] itu BAJING-an

13 September 2025 | 20:01 WIB
Buah Pikir

PDI Perjuangan solid, pecat kader perusak partai!

13 September 2025 | 17:24 WIB
Buah Pikir

KPK harus membuka catatan Topan terkait pejabat yang terlibat mengerjakan proyek

12 September 2025 | 22:47 WIB
Kolom

Gerakan RADIKAL berantas korupsi dan perampasan kekayaan [asset]

12 September 2025 | 21:32 WIB
News

Samosir siap jadi tuan rumah Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB, target gaungkan Sport Tourism Internasional

12 September 2025 | 09:10 WIB
News

Anak tersangka laporkan balik fugaan fitnah dalam kasus pemerkosaan di Samosir

11 September 2025 | 15:57 WIB
News

Ranperda P-APBD Samosir 2025 disahkan jadi Perda

10 September 2025 | 20:04 WIB
News

Menkeu Purbaya ungkap akar krisis ekonomi 1998 hingga era Jokowi, siapkan strategi pemulihan di masa Prabowo

10 September 2025 | 18:39 WIB
Kolom

Berhala itu akan DITINGGALKAN dan KESEPIAN

10 September 2025 | 10:32 WIB
Kolom

Ketika pemikiran digiring dan diskat pada kotak-kotak

10 September 2025 | 00:01 WIB
News

Disnaker Sumut amankan aset 1.200 meter persegi yang puluhan tahun digunakan secara ilegal

9 September 2025 | 15:23 WIB
Kolom

Pak Presiden, jangan sebatas MENGGANTI saja

9 September 2025 | 15:10 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita