SEBAGIAN situs bersejarah itu masih bisa ditemukan secara utuh, tetapi fungsinya sudah berubah. Seperti Kantor BPKI yang saat ini menjadi Kantor Wali Kota Medan. Kemudian sebagian bagian bangunan Siantar Hotel. Tetapi pagoda buatan Jepang itu memang sudah tidak ada lagi.
Hal tersebut disampaikan HK Erizal Ginting saat menerima Tim penulis script film “Peristiwa Bersejarah di Siantar Hotel” dari RKI Docs yang melakukan napak tilas di sejumlah lokasi yang berkaitan dengan peristiwa bersejarah itu.
HK Erizal Ginting, penulis buku “Peristiwa Bersejarah di Siantar Hotel”, didampingi Kepala Dinas Arpus, Hamzah F Damanik mendatangi sejumlah situs bersejarah di mana peristiwa besar itu berlangsung.
Pertemuan tersebut merupakan bentuk penyelarasan naskah dan adegan antara penulis, pemerintah, dan Tim RKI Docs.
Beberapa lokasi yang akan ditinjau, Siantar Hotel, Monumen Titik Nol Pematang Siantar tempat pertama pengibaran bendera Merah Putih, Lapangan Parkir Pariwisata, SMA Negeri 4 Pematang Siantar, Sultan Agung, Balai Kota Pemerintah Kota, Bank BRI yang pernah menjadi kantor Gubernur Sumatera Timur, Taman Bunga Lapangan Merdeka, Lapangan Haji Adam Malik.
Erizal Ginting menjelaskan, buku “Peristiwa Berdarah Siantar Hotel” yang akan diadaptasi menjadi film merupakan perumpamaan kekinian dari penerangan sejarah lokal perkembangan dinamika peradaban Kota Pematang Siantar, dari masa sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia, kolonial Belanda-Jepang.
“Dulunya sesuai informasi yang saya peroleh dari pelaku dan saksi sejarah, tugu pagoda itu ada di Lapangan Merdeka sekarang, yang berhadapan langsung dengan Siantar Hotel, “ kata Erizal Ginting, yang menggambarkan bahwa pagoda itu berupa tugu yang terdiri dari 20-an anak tangga.
“Semakin ke atas anak tangga semakin mengecil. Di tugu itulah selalu dilakukan seremoni penghormatan bendera setelah sebelumnya menghormat ke matahari, oleh Jepang,” kata Erizal Ginting, yang suami Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani dan juga Ketua Dekranasda/Ketua PKK Kota Pematang Siantar tersebut. (Ingot Simangunsong/***)