ADA 980 perawat yang aktif sebagai anggota PPNI Kabupaten Simalungun, yang kesejahteraan perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PPNI Simalungun, Syahrul Nasution pada Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Simalungun yang dihadiri 200 perawat mewakili 17 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Kecamatan di Aula Gedung MUI Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (30/09/2023).
Di hadapan Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi, Ketua DPRD, Timbul Jaya Sibarani, anggota DPRD Sumut, Hj Hidayah Herlina Gusti Nasution dan Kepala Dinas Kesehatan, Edwin Simanjuntak, disampaikan Syahrul Nasution harapan ke 980 perawat yang aktif bersinergi dalam penanganan kesehatan masyarakat, mendapatkan perhatian khusus agar masuk dalam penerimaan PPPK.
Polda Sumut gagalkan penjualan 2 ORANG UTAN, Reza Heryadi DIAMANKAN
“Dengan diberikan perhatian, hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan perawat,” kata Syahrul Nasution yang menyebutkan bahwa Musda yang digelar berkaitan dengan pemilihan pengurus DPD PPNI Kabupaten Simalungun 2023-2028 dengan berakhirnya masa kepemimpinan Syahrul Nasution.
“Siapa pun yang terpilih menjadi ketua yang baru, kiranya dapat mengayomi perawat menuju sejahtera dan tetap bersinergis dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun,” kata Syahrul Nasution.
Sebelumnya, Ketua Panitia Musda III, Jumiar Purba menyampaikan, selain menyelenggarakan Musda III, juga digelar Seminar Persatuan Perawat Simalungun yang diikuti 200 peserta. (Ingot Simangunsong/***)