Segaris.co
Senin, 15 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

KT Maju Ramunia terancam GAGAL PANEN

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
21 September 2023 | 13:16 WIB
in News
ADVERTISEMENT

KELOMPOK Tani (KT) Maju di Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), mendatangi Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (21/09/2023).

Puluhan massa petani langsung masuk ke halaman Kantor Gubernur Sumut dengan membawa beberapa poster yang isinya meminta Penjabat (Pj) Gubernur Sumut untuk membantu mereka agar bisa memanen padinya seluas 20 hektar yang telah menguning.

Massa langsung dihadang puluhan Satpol PP di depan pintu masuk Kantor Gubernur Sumut. Sempat terjadi negosiasi antara perwakilan massa dan mahasiswa pendamping dari USU dengan Satpol PP.

Perwakilan massa meminta agar dapat dipertemukan dengan Pj. Gubernur Sumut, Hassanudin.

POLISI amankan pengelola Panti Asuhan NGEMIS ONLINE eksploitasi anak di TikTok

Namun harapan massa petani untuk bertemu Pj. Gubernur Hassanudin pupus. Sebab menurut Kasi Operasi Satpol PP, Riski, Pj. Gubernur sedang tidak berada di tempat.

Dikatakan Ilyas, Pj. Gubernur Hassanudin mendampingi Wakapolri Agus Andrianto yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Sumut.

Koordinator aksi, Open Manurung mengatakan kedatangan mereka untuk mengadu guna mendapatkan keadilan dari pemerintah, dimana pihak Pusat Koperasi TNI Angkatan Darat (Puskopad) Kodam I/BB, telah melakukan penembokan selama 10 tahun di atas tanah mereka tanpa ada proses penyelesaian. Dan selama 10 tahun, mereka memasuki lahannya hanya dengan memanjat tembok menggunakan tangga bambu.

MMP ditetapkan tersangka kasus kematian Fajar Alfian Krisanto Siringo-ringo

“Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk mendapat kepastian dari Puskopad tetapi hingga saat ini belum ada penyelesaian. Akan tetapi, hanya 16 persen dari sekitar 500-an hektar hak masyarakat yang belum diselesaikan,” kata Open Manurung.

Berdasarkan pengakuan Puskopad itu, kata Open, maka KT Maju Desa Perkebunan Ramunia, berupaya menguasai kembali lahan seluas 20-an hektar. Dan pada Juni 2023, lahan tersebut ditanami padi.

Dalam proses perawatan padi, sejak tanggal 10 Juli 2023 KT. Maju tidak lagi diperbolehkan lagi memasuki lahannya sampai saat ini. Sementara padi yang sudah menguning tidak bisa dipanen.

Dari penuturan beberapa petani itu, mereka sudah mengeluarkan dana Rp15 juta per hektarnya untuk menanam padi tersebut yang umumnya mereka peroleh lewat pinjaman. Dan untuk setiap hektarnya dapat menghasilkan enam ton padi.

“Kami tidak bisa memanen padi kami. Sementara saat ini, harga beras naik dan kita masih membutuhkan beras dalam jumlah yang besar. Kenapa kami tidak diperbolehkan memanen padi kami ? Ketika kami menanam, kami dibiarkan. Uang kami sudah tertanam di padi. Kemana lagi kami datang untuk bisa mencari keadilan. Kenapa kami dilarang untuk menemui Penjabat Gubernur ?,” tanya boru Manurung, anggota KT lainnya saat dipaksa keluar dari halaman Kantor Gubernur Sumut oleh Satpol PP.

Senada, Samsiah, anggota KT lainnya mengatakan kalau dalam seminggu lagi padi mereka tidak dipanen, maka mereka akan gagal panen dan mengalami kerugian.

“Ini padi kami. Sudah mulai merunduk ke tanah. Kalau tidak bisa dipanen, maka upaya jerih payah kami selama ini akan sia-sia. Kami hanya mau minta tolong kepada Gubernur untuk membantu kami agar bisa memanen padi kami,” kata Samsiah sambil menunjukkan contoh padinya kepada para Satpol PP yang menghalau mereka.

Dalam tuntutannya, massa KT meminta Pj. Gubernur Hassanudin untuk mengupayakan penarikan personil TNI yang berada di lokasi lahan pertanian mereka.

Sebab, padi mereka saat ini sudah sangat menguning dan sudah lewat waktunya untuk dipanen. Namun petugas TNI yang berjaga di lokasi lahan tersebut melarang mereka untuk masuk ke lahan guna memanen padinya.

Selain itu, mereka juga meminta supaya akses masuk ke lahan miliknya dapat diberikan untuk mempermudah kegiatan mereka dalam bertani.

Meski akhirnya lima perwakilan massa KT diterima, sampai berita ini dimuat, belum diketahui kesepakatan yang dicapai dengan pihak pemerintah provinsi (Pemprov) Sumut. (Sipa Munthe/***)

Tags: GagalKelompok TaniPanensegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 18:08 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Yayasan Gerakan Perempuan Pesisir (YGPP) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar bakti sosial yang dipusatkan...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 09:49 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI Angkatan Darat...

Read more
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 09:40 WIB
0

AORNAKAN II, 13 September 2025 — Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan topik “PKM...

Read more
News

Samosir siap jadi tuan rumah Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB, target gaungkan Sport Tourism Internasional

by Ingot Simangunsong
12 September 2025 | 09:10 WIB
0

MEDAN – SEGARIS.CO --  Pemerintah Kabupaten Samosir memastikan kesiapan penuh sebagai tuan rumah ajang internasional Trail of The Kings-Lake Toba...

Read more
News

Anak tersangka laporkan balik fugaan fitnah dalam kasus pemerkosaan di Samosir

by Ingot Simangunsong
11 September 2025 | 15:57 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Prianto H. Parhusip (30) melaporkan Parasian Parhusip ke Polres Samosir atas dugaan tindak pidana fitnah yang...

Read more
News

Ranperda P-APBD Samosir 2025 disahkan jadi Perda

by Ingot Simangunsong
10 September 2025 | 20:04 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Samosir tahun 2025 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah...

Read more

Berita Terbaru

News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

15 September 2025 | 18:08 WIB
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

15 September 2025 | 16:07 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

15 September 2025 | 09:49 WIB
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

15 September 2025 | 09:40 WIB
Buah Pikir

Urgensi menghidupkan (kembali) Siskamling

14 September 2025 | 18:06 WIB
Kolom

KORUPTOR [muda] itu BAJING-an

13 September 2025 | 20:01 WIB
Buah Pikir

PDI Perjuangan solid, pecat kader perusak partai!

13 September 2025 | 17:24 WIB
Buah Pikir

KPK harus membuka catatan Topan terkait pejabat yang terlibat mengerjakan proyek

12 September 2025 | 22:47 WIB
Kolom

Gerakan RADIKAL berantas korupsi dan perampasan kekayaan [asset]

12 September 2025 | 21:32 WIB
News

Samosir siap jadi tuan rumah Trail of The Kings-Lake Toba by UTMB, target gaungkan Sport Tourism Internasional

12 September 2025 | 09:10 WIB
News

Anak tersangka laporkan balik fugaan fitnah dalam kasus pemerkosaan di Samosir

11 September 2025 | 15:57 WIB
News

Ranperda P-APBD Samosir 2025 disahkan jadi Perda

10 September 2025 | 20:04 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita