“TEORI Public Diplomacy Soft Power, gagasan Joseph S. Nye dapat diimplementasikan dalam ruang lingkup yang lebih mikro yaitu di lingkungan Kampus STIE Sultan Agung.”
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kota Pematang Siantar dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Wakil Ketua Komisi I, Boy Iskandar Warongan SSos MSP saat menghadiri acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Ajaran 2023/2024 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sultan Agung Pematang Siantar.
Joseph S. Nye dari Universitas Harvard dalam Teori Soft Powernya mengatakan bahwa kekuasaan lunak adalah kemampuan mengubah pilihan orang lain/bangsa lain dengan cara memunculkan ketertarikan dibandingkan melakukan paksaan.
“Di kehidupan kita, hal tersebut sering kita temui, baik dalam pertemanan, keluarga, dan masyarakat. Dalam kepemimpinan, Soft Power menjadi elemen kunci yang paling dibutuhkan seperti mengetahui People Need, People Interest, didunia kampus student need, student interest,” kata Boy Iskandar Warongan yang juga Sekretaris DPD PAN Kota Pematang Siantar itu.
Muskot Kormi Siantar, Wali Kota: “Proses menuju sehatnya organisasi”
Di hadapan 302 mahasiswa baru, Boy Iskandar Warongan, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak yayasan dan jajaran civitas akademika STIE Sultan Agung atas kesempatan didapuk memberikan kuliah umum motivasi.
“Saya patut berterima kasih yang setinggi-tingginya pihak yayasan dan civitas akademika STIE Sultan Agung karna memberikan kesempatan kepada saya bertemu kembali dengan mahasiswa/i baru STIE Sultan Agung,” kata Boy Iskandar Warongan yang menuturkan juga bahwa selain politisi, dia juga civitas akademika di Universitas Sumatera Utara.
SEBULAN MENIKAH, Monora Siregar tinggalkan suaminya Yunus Bakara
“Selain saya sebagai DPRD, hingga hari ini, saya juga aktif mengajar sebagai dosen dan memberikan bimbingan kepada mahasiswa tugas akhir,” kata Boy Iskandar Warongan.
Kemudian usai memberi motivasi dan kuliah umum, Boy Iskandar Warongan menyampaikan harapan kepada STIE Sultan Agung agar dapat membangun paradigma mahasiswa yang dapat memiliki daya saing global dalam rangka memajukan Kota Pematang Siantar. (Samsudin Harahap/***)