MASYARAKAT di daerah sekitar aliran sungai untuk mewaspadai kemungkinan banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi, apalagi beberapa hari terakhir hujan dengan intensitas tinggi kerab kali terjadi di wilayah Simalungun.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, saat menyerahkan bantuan kepada keluarga yang terdampak musibah banjir di Serbalawan dan Dolok Merangir I, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (01/09/2023).
Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Simalungun terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana alam banjir, melalui Dinas Sosial berupa paket sembako.
“Untuk mencegah banjir, mari kita bersama-sama tidak membuang sampah sembarangan, terutama membuang sampah ke aliran sungai, karena hal ini akan memberikan dampak buruk di kemudian hari,” kata Bupati.
Kepada masyarakat terkena musibah bencana banjir, Bupati menyampaikan agar tetap bersabar dan berserah kepada Tuhan.
Soal nama Pj Gubernur Sumut, PSI: “Bisa kategori kebocoran rahasia negara”
“Yakin dan percayalah di setiap musibah pasti ada hikmah yang kita dapat dari Tuhan,” kata Bupati yang meminta kepada instansi terkait agar membantu masyarakat yang terkena musibah terutama terkait dengan dokumen penting yang rusak atau hilang, seperti KK, KTP dan dokumen kependudukan lainnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Sosial, Osnidar Marpaung menjelaskan, musibah banjir yang terdampak terhadap masyarakat terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu malam (27/08/2023), dan pihaknya turun ke lokasi untuk melakukan pendataan sekaligus menyambangi korban banjir.
“Bantuan yang diberikan paket sembako kepada 81 keluarga korban musibah banjir yang terdapat di dua lokasi yaitu Serbelawan 60 KK dan Dolok Marangir I, 21 KK,” kata Osnidar Marpaung. (***)