KEMAJUAN teknologi memicu adanya persaingan ketat dalam proses penyaringan di lapangan kerja, dan untuk terus mengembangkan diri hingga menjadi pribadi yang profesional.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah saat menyampaikan kata sambutan dalam acara Wisuda STKIP AB di Hotel Emerald Garden, Medan, Selasa (29/08/2023).
“Perkembangan zaman, perkembangan teknologi dan juga persaingan antarnegara mengakibatkan nantinya orang-orang profesional yang akan lebih diutamakan, tidak mesti dari negara mana atau mesti dari kota-kota besar, tapi yang terpenting adalah ilmu yang kalian miliki, kemampuan keahlian yang dimiliki,” kata Wagub.
Surat dari Manila untuk Budiman Sudjatmiko, “SUDAH MATIKAH nurani kemanusiaanmu”
Untuk itu sangat penting bagi para lulusan STKIP AB agar terus belajar, berinovasi, dan mengembangkan diri, meski pun sudah lulus sebagai sarjana.
“Saya ucapkan selamat wisuda kepada anak-anak kami semua, saya berpesan bahwa pencapaian pendidikan tidak ada akhirnya teruslah mengembangkan diri dimanapun berada karena dalam menjalani kehidupan ini ke depan persaingan sangat ketat. Ilmu pengetahuan jadi yang pertama tidak bisa lagi kita berharap hanya relasi,” kata Wagub.
Gerebek Ruko perdagangan oli illegal, Polda Sumut tangkap 4 tersangka
Sementara itu, Ketua STKIP AB, Ahmad Calam, menyebut ada 94 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Program Studi Pendidikan Matematika yang mengikuti wisuda Angkatan ke-II ini.
“Mahasiswa STKIP Amal Bakti sampai hari ini berjumlah 521 orang dan dikurangi hari ini yang wisuda 94 orang, tapi alhamdulillah sudah masuk lebih dari 94 orang untuk tahun akademik 2023/2024,” ungkapnya.
Ia pun berharap seluruh wisudawan dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan yang didapat selama kuliah dengan sebaik-baiknya. (Sipa Munthe/***)