Segaris.co
Senin, 4 Agustus 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko

Surat dari Manila untuk Budiman Sudjatmiko, “SUDAH MATIKAH nurani kemanusiaanmu”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
28 Agustus 2023 | 16:40 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Kucatat “Khianatmu” dalam Suara Menolak Lupa!

Oleh | Tuan Kopong MSF

Tuan Kopong

Ini Alasan Pastor Tuan Kopong, MSF Mencintai Islam

SALAM JUMPA, Budiman Sudjatmiko. Semoga selalu sehat. Salam dari Manila, Philipina.

Mesti tinggal di negeri orang, saya selalu punya perhatian untuk negeri tercinta. Dan karena alasan cinta itulah, saya menuliskan surat ini untukmu.

Ketika engkau mengunjungi Prabowo dan memuja-muji dirinya hingga engkau lupa akan Peristiwa Kudatuli 1996 yang membuat dirimu dan kawan-kawan menyembunyikan diri, dan beberapa orang yang karena nurani kemanusiaan menyelamatkanmu, ikut ditangkap dan disidang.

WOWW!!! TERKENDALA syarat administrasi, dana hibah Rp1,5 miliar untuk PWI Sumut BELUM CAIR

Saya akhirnya menyetujui kata-kata salah satu pejuang kemanusiaan yang tertembak dan meninggal dunia dalam tragedi Semanggi I (1998), yakni Bernardus Realino Norma Irawan (Wawan).

Kata-kata Wawan, “Perjuangan belum selesai sudah banyak yang meninggalkan perjuangan karena mereka tidak tahan lapar dan haus. Yang dulu menjadi simbol perlawanan dan kemanusiaan terhadap Prabowo kini menjadi simbol kekuasaan bersama Prabowo.”

Ketika engkau dengan lantang menyuarakan dukungan bagi Prabowo dan dengan percaya diri menjadi garda terdepan untuk kemenangan Prabowo pada pilpres 2024 nantinya, saya berani mengatakan padamu untuk “menolak lupa pada sosok yang pernah menyelamatkan dirimu bersama teman-temanmu”.

Lantik Kasat Pam Obvit, Kapolres Simalungun harapkan kunjungan pariwisata meningkat dengan RASA NYAMAN

Saat itu engkau dicari dengan ancaman tembak mati di tempat.

Romo Sandyawan (waktu itu-1996) dan kakaknya Pak Beny Sumardi yang karena nilai kemanusiaan menjadi pelindung bagimu dan rekan-rekanmu, ikut ditangkap dan disidang dengan tuduhan membantu gerakan Partai Rakyat Demokratik (PRD).

Sudah lupakah engkau pada mereka yang telah menjadi garda terdepan untuk menyelamatkanmu saat itu, termasuk seorang tokoh bangsa Gus Dur?

Sudah matikah nurani kemanusiaanmu karena rasa lapar dan haus akan kekuasaan yang sudah tidak bisa lagi engkau tahan dan bendung sehingga engkau dengan mudahnya mengkhianati doa dan dukungan dari orang-orang yang tulus mendoakanmu agar tidak mendapatkan hukuman mati.

Menjadi lawan politik Prabowo bukan berarti harus memusuhinya. Selama Prabowo masih diam dan bungkam terhadap hilangnya nyawa para mahasiswa dan aktivis kemanusiaan saat itu, dan bahkan selama Widji Tukul dan kawan-kawannya yang hingga detik ini belum kembali ke rumah dan keluarga mereka, dan Prabowo tidak mau menjelaskan keberadaan mereka, selama itu juga Prabowo masih menjadi simbol rezim Orde Baru.

9 mantan KORUPTOR Caleg PARTAI GOLKAR

Dia harus dimintai pertanggungjawaban tanpa harus memusuhi.

Bersamaan dengan itu, harus tetap ada semangat untuk tetap menjaga kemurnian perjuangan teman-teman yang tulus demi kembalinya demokrasi Indonesia yang bebas dari segala tekanan dan tindakan represif kekuasaan.

Segala argumentasi pembelaanmu telah menjadi sebuah catatan pengkhianatanmu bagi para korban Semanggi I dan II, termasuk bagi Widji Tukul dan kawan-kawannya yang hingga hari ini tak satupun mengetahui keberadaan mereka.

Itu juga menjadi catatan bagi khianatmu pada Pak Sandyawan, Pak Beny Sumardi, Gus Dur dan doa tulus dari orang-orang yang tidak peduli apa agamamu, mendoakan dan mendukung enghkau bersama kawan-kawanmu.

Melihatmu yang kini tak lagi kuat menahan haus dan lapar pada kekuasaan, ini menjadi catatan “khianatmu” dalam satu suara sunyi untukmu: Kami Menolak Lupa!!

Penulis Tuan Kopong MSF, menetap di Kota Manila, Philipina.

Tags: Budiman SudjatmikoGusdurManilaPengkhianatanPRDsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

by Ingot Simangunsong
29 Juli 2025 | 06:11 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan DRAMA "Operasi Tangkap Tangan" Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (OTT KPK RI) kembali menampilkan babak baru....

Read more
Tak Berkategori

Menguji Keberanian KPK RI dari Maluku Utara ke Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
24 Juli 2025 | 18:32 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) pernah menyatakan bahwa pimpinannya dipastikan mengusut fakta persidangan pada kasus...

Read more
Buah Pikir

Siapa para KORUPTOR di balik Aksi Indonesia Gelap dan Tagar #KaburAjaDulu?

by Ingot Simangunsong
21 Juli 2025 | 16:42 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PRESIDEN RI, Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan mengejutkan tentang aksi mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil serentak yang...

Read more
Buah Pikir

Urgensi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila pasca badai korupsi yang mengguncang Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
20 Juli 2025 | 13:34 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menangkap Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)...

Read more
Buah Pikir

TOLAK ide Tito menambah Ditjen BUMD Kemendagri

by Ingot Simangunsong
18 Juli 2025 | 07:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, mayoritas Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) dalam...

Read more
Buah Pikir

Penanganan kasus suap Jalan di Sumut: Fokus KPK RI bergeser, publik pertanyakan komitmen pemberantasan korupsi

by Ingot Simangunsong
17 Juli 2025 | 08:40 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan UPAYA Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) merasionalisasi dan melokalisasi kasus suap yang melibatkan “anak...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemko Pematangsiantar hapus denda keterlambatan Pembayaran PBB-P2, berlaku hingga 30 September 2025

2 Agustus 2025 | 20:21 WIB
News

Menteri PKP dorong realisasi rumah bersubsidi, Bupati Samosir ajukan 500 unit

1 Agustus 2025 | 21:04 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar bahas pembangunan infrastruktur strategis bersama Wamen PU

1 Agustus 2025 | 08:56 WIB
News

Wabup Samosir pimpin rapat evaluasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah serta Realisasi PAD 2024

1 Agustus 2025 | 08:43 WIB
News

Krisis air bersih melanda wilayah pegunungan Samosir, Pemkab salurkan bantuan ke desa terdampak

31 Juli 2025 | 18:42 WIB
News

DPRD dan Pemkab Samosir sepakati RPJMD 2025–2029, Bupati: Jadi peta jalan pembangunan 5 tahun

30 Juli 2025 | 13:14 WIB
News

Bupati Langkat hadiri Rakor Pengaturan Sumur Minyak Rakyat, tegaskan dukungan pada regulasi baru Kementerian ESDM

30 Juli 2025 | 07:50 WIB
News

Pemkot Pematangsiantar jajaki kerjasama internasional kelola sampah jadi energi

29 Juli 2025 | 19:23 WIB
News

BPK dan Komisi XI DPR RI gelar sosialisasi akuntabilitas dana desa di Samosir

29 Juli 2025 | 19:05 WIB
News

Pengurus Perbakin Pematangsiantar audiensi dengan Kapolres, bahas penertiban senapan PCP ilegal

29 Juli 2025 | 15:07 WIB
News

Kadishub Pematangsiantar tuduh oknum Polisi lakukan pemerasan, Kapolres membantah

29 Juli 2025 | 07:06 WIB
Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

29 Juli 2025 | 06:11 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba