KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan tidak ada peran mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dalam kasus korupsi distribusi bantuan sosial beras di Kementerian Sosial tahun anggaran 2020.
Alex mengatakan setidaknya peran Juliari itu tidak ditemukan sejauh penyelidikan yang telah dilakukan KPK.
“Dalam perkara ini tidak ada, sejauh ini ya dari hasil penyelidikan belum ada bukti menyangkut keterlibatan Mensos terdahulu,” kata Alex dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (23/08/2023).
Dalam kasus korupsi bansos beras, KPK menetapkan 6 orang menjadi tersangka.
RE Siahaan MENGGUGAT!!! KPK, BPN dan ahli waris almarhum ESRON SAMOSIR tidak HADIR
Enam tersangka itu yakni mantan Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa M. Kuncoro Wibowo; mantan Direktur Komersial PT BGR Budi Susanto; dan Vice President Operasional PT BGR April Churniawan.
Selain itu, KPK juga menyematkan status tersangka kepada Dirut PT Mitra Energi Persada Ivo Wongkaren; Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada, Roni Ramdani; dan General Manager PT PTP, sekaligus Direktur PT Envio Global Persada Richard Cahyanto.
Alex mengatakan PT BGR merupakan BUMN yang bergerak di bidang distribusi logistik yang memiliki kantor di 20 provinsi di Indonesia.
Saat Kemensos meluncurkan program bansos beras pada 2020, PT BGR ditunjuk menjadi distributor dengan nilai kontrak lebih dari Rp 326 miliar.
MEMALUKAN!!! Pemkab Toba belum juga CAIRKAN beasiswa kepada SISWA BERPRESTASI
Setelah ditunjuk itu, PT BGR kemudian menunjuk perusahaan lainnya untuk menjadi konsultan penyaluran beras itu. Perusahaan tersebut diduga berkaitan dengan tiga tersangka dari pihak swasta, yakni Ivo Wongkaren, Roni dan Richard.
PT BGR kemudian menggelontorkan duit Rp151 miliar untuk membayar perusahaan konsultan itu. Padahal, diduga perusahaan konsultan tersebut tidak pernah melaksanakan tugasnya.
Atas perbuatan tersebut, KPK menduga negara dirugikan Rp127,5 miliar. Selain itu, KPK menduga Ivo, Roni dan Richard turut diperkaya Rp18,8 miliar. (***)
Poldasu amankan 5 tersangka pembobol mesin ATM antar PROVINSI