HASIL PENGAMATAN di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, nama Effendi Simbolon tidak tercantum dalam daftar Calon Legislatif (Caleg) sementara (DCS) PDI-Perjuangan (PDI-P).
Effendi Simbolon sejak 2004 maju sebagai caleg PDI-P. Pernah maju di Dapil Jakarta I di Pileg 2004 dan 2009 dan terakhir pada Pileg 2019 di Dapil Jakarta III.
Di Pemilu 2024 ini, Ferdinand Hutahaean menggantikan Effendi Simbolon di Dapil Jakarta III. Hal itu membuktikan apa yang diucapkan Ferdinand Hutahaean.
HARI INI, PDI-P umumkan status Budiman Sudjatmiko, dan Gerindra SIAP MENERIMA
Artinya, di Dapil DKI Jakarta III, tak ada nama Effendi Simbolon namun ada nama Ferdinand Hutahaean.
Effendi Simbolon diketahui sempat mengundang Prabowo Subianto dalam rakernas Punguan Simbolon dohot Baruna se-Indonesia (PSBI).
Hal yang sama, juga terjadi terhadap Budiman Sudjatmiko. Pada Pileg 2009 dan 2014, Budiman Sudjatmiko maju Pileg dari Dapil Jawa Tengah VIII, dan berhasil ke Senayan.
NGOPLOS gas LPG 3 Kg, mantan anggota DPRD Sumut DITANGKAP Poldasu
Kemudian pada Pileg 2019, Budiman Sudjatmiko ditempatkan di Dapil Jawa Timur VII dan gagal di dapil tersebut. Sedangkan tahun ini Budiman tidak maju sebagai caleg PDI-P.
Budiman Sudjatmiko diketahui secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. PDI-P pun akan segera mengumumkan sanksi terhadap Budiman.
Ada pun daftar di laman KPU RI tersebut, daftar caleg sementara (DCS) dan pemilih diberi waktu untuk menyampaikan tanggapan soal tiap caleg. (***)
Polres Asahan grebek lokasi judi ketangkasan TEMBAK IKAN dan JACKPOT