“SAYA siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kualitas pendidikan di Simalungun, terkusus PAUD sampai ke masa transisi memasuki Sekolah Dasar (SD).”
Hal tersebut disampaikan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Bunda PAUD, Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga boru Sidabutar saat menghadiri Penutupan Sosialisasi Transisi PAUD Ke SD yang menyenangkan Kabupaten Simalungun Angkatan III yang dilaksanakan 10-12 Agustus 2023,, di Hotel Toba Cottage Parapat, Jalan Nelson Purba, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, Simalungun, Provinsi Sumut, Sabtu (12/08/2023).
Jelang akhiri masa jabatan, Edy Rahmayadi belum bayar PULUHAN MILIAR Jaspel Relawan Covid 19
Perhatian itu dibuktikan dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru dalam metode pembelajaran Gasing.
“Biayanya saya tangung sendiri. Itulah bukti nyata kami memperhatikan dengan pendidikan di Simalungun. Kita juga akan terus memperhatikan nasib para guru, karena kesejahteraan para guru itu akan berbanding lurus dengan mutu pendidikan di Simalungun sesuai dengan visi misi pemerintahan kami, Rakyat Harus Sejahtera,” kata Bupati.
Yang perlu dilakukan ke depannya, kata Bupati, adalah aksi nyata, bagaimana kehadiran para tenaga pendidik itu benar-benar bermanfaat bagi anak didik.
“Kami juga berharap, bapak ibu sekalian bisa memberikan perhatian lebih kepada anak-anak kita, terkait ketergantungan Gadget,” kata Bupati.
Musda ke-7 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Wali Kota: “Momentum evaluasi dan rekonsiliasi”
Menjadi perhatian Bupati
Sementara itu, Bunda PAUD, Ratnawati boru Sidabutar berharap dengan mengikuti sosialisasi tersebut, para peserta dapat menjadikan kualitas pendidikan di Simalungun lebih baik.
“Di tangan bapak-ibulah generasi penerus kita ke depannya. Kami meyakini bawah Bupati kita merupakan orang yang peduli dengan pendidikan di Simalungun,” kata Ratnawati yang meminta kepada peserta agar bekerja dengan setulus hati.
“Karena saya yakin, ketika bapak-ibu bekerja dengan baik, pasti akan menjadi perhatian Bupati kita,” kata Ratnawati.
Kemudian, Kadis Pendidikan, Sudiahman menyampaikan, kegiatan sosialisasi diikuti 1.676 peserta, terdiri dari guru PAUD dan SD Kelas 1 dan 2.
Angkatan pertama diikuti 545 orang dari 10 kecamatan, angkatan kedua 565 orang dari 13 kecamatan dan angkatan ketiga 566 orang dari 9 kecamatan.
Materi yang disajikan adalah pengertian transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, kemampuan pondasi dalam penguatan transisi PAUD ke SD, perubahan yang ingin dilihat dari transisi PAUD ke SD, kolaborasi penguatant, dan informasi alat belajar serta sumber belajar bagi PAUD ke SD. (Rilis/***)