HARI KEDUA Turnamen Sepakbola Kaki Ayam (Kiyam) CLUB NAGA HITAM Kap Pondok Indah dalam rangkaian menyambut dan merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, dilanjutkan dengan dua pertandingan di Lapangan Jalan Sadum, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Senin (07/08/2023).
Dua pertandingan tersebut, dari Grup B, FC Baja akan berhadapan dengan FC Mancay City dan dari Grup C, FC Persito akan berhadapan dengan FC Glora.
Pertandingan 2 x 20 menit tersebuT, dimulai pada pukul 15.00 WIB, antara FC Baja berhadapan dengan FC Mancay dengan wasit, Suherman.
FC Mancay
Elfrida Hutapea: “Amar putusan AJAIB dan SPP SAKTI, SITA LELANG itu untuk UANG PENGGANTI apa?????”
Babak pertama, permainan yang kelihatan berimbang tersebut, berakhir dengan skors sementara FC Baja yang dimenejeri Heri dan pelatih Agus dengan 3 gol dan untuk FC Mancay 4 gol.
Di babak kedua, permainan dikuasai anak-anak FC Bajak yang mampu membobol gawang FC Mancay dengan 7 gol, sementara anak-anak FC Mancay hanya mampu “menyarangkan” 3 gol.
Hingga wasit meniup pluit berakhirnya pertandingan, skor 10-7 dan anak-anak FC Baja berhasil menaklukkan FC Mancay di Grup B.
“Turnamen akan digelar setiap hari, dimulai pukul 15.00 WIB dan finalnya tepat pada peryaaan Kemerdekaan RI, 17 Agustus,” kata ketua panitia, Meli, melalui WhatsApp, Senin (07/08/2023).
Turnamen yang diikuti 12 tim football club (FC) tersebut, dibagi dalam 4 grup, yakni Grup A, FC Naga, El Gamster, dan Ponker.
Grup B, FC Baja, Mancay dan Preman City. Grup C, FC Persito, Glora dan Gambut serta Grup D, FC PIS, Gempa dan Flores Muda.
Panitia dalam pelaksanaan turnamen menyediakan beberapa penghargaan, yakni Juara I, Rp1.500.000 + 1 kambing dan tropi, Juara II, Rp1.000.000 + 1 kambing dan tropi Juara III, Rp500.000 + 1 kambing dan tropi.
“Untuk tim terbaik, kami siapkan hadian 1 kambing,” kata bendahara panitia, Budi Avriando yang juga menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi dari berbagai pihak yang telah memberikan perhatian dukungan moral, moril dan dana sehingga turnamen dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. (Sahrial Efendi/***)