Segaris.co
Selasa, 21 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

WASPADAI CARDING… Fenomena uang hilang tiba-tiba di REKENING BANK

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
2 Agustus 2023 | 07:53 WIB
in News
ADVERTISEMENT

TAHUN 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat, jumlah korban penipuan online mengatasnamakan bank mencapai 130 ribu orang.

Kini, ada kasus saldo di tabungan tiba-tiba lenyap padahal tidak melakukan transaksi apa pun.

Fenomena uang hilang tiba-tiba itu, disebut CARDING—kejahatan siber yang memakai data pribadi dari kartu debit atau kartu kredit orang lain untuk melakukan transaksi di online merchants.

Cyber Security Researcher&Consultant, Teguh Aprianto, menyampaikan, carding adalah salah satu dari banyak kejahatan di industri perbankan.

“Jika kita bicara spesifik hanya berkaitan dengan transaksi yang melibatkan kartu, maka carding adalah salah satunya. Jika kita bicara tentang transaksi yang dilakukan yang melibatkan industri perbankan, maka banyak cara yang bisa digunakan. Salah satunya adalah penipuan menggunakan berbagai macam aplikasi palsu yang menyasar pengguna smartphone,” kata Teguh Aprianto seperti yang dilansir kumparan.com.

Sumut Watch: “5 alasan mantan Wali Kota Pematang Siantar gugat KPK Rp45 miliar lebih”

Bisa dibilang kejahatan siber yang menggunakan modus operasi transaksi tidak sah seperti carding memang marak terjadi di mana pun di seluruh dunia dan bisa terjadi pada setiap orang tanpa terkecuali.

SALAH SATU hal yang memungkinkan terjadinya kejahatan ini adalah teknik social engineering.

Sampai sekarang modus ini masih terus digunakan para penipu untuk mendapatkan informasi data pribadi korban.

“Social engineering adalah rekayasa sosial yang biasanya digunakan untuk memanipulasi korban, agar tanpa disadari korban akan memberikan sesuatu yang diminta oleh pelaku. Dalam proses ini, pelaku akan menggunakan berbagai macam cara dan media agar terlihat sangat meyakinkan,” jelas Teguh Aprianto.

Dari modusnya, carding bisa terjadi dalam produk perbankan mana pun apabila si penipu sudah mendapatkan data informasi pribadi korban; tanpa terkecuali apakah produk tersebut dari keluaran bank konvensional maupun bank digital.

Mewujudkan keinginan Ibunda, KARTINI raih gelar M.Pd di tengah PENGABDIAN MENDIDIK, dan DUKUNGAN KELUARGA

Secara individual dan kelompok

Kejahatan carding sebenarnya dilakukan secara individual maupun berkelompok. Bahkan, mereka aktif berkomunikasi dan berdiskusi terkait aktivitas mereka.

Pelaku kejahatan carding pun juga banyak ditemukan di Indonesia. Bahkan, baru-baru ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Bali menangkap pelaku kejahatan carding yang melakukan pencurian 1.293 data kartu kredit.

“Biasanya setelah mendapatkan informasi kartu kredit atau debit curian tersebut, para pelaku menggunakannya antara lain untuk mendukung gaya hidup, menyediakan jasa seperti pemesanan tiket pesawat dan hotel dengan potongan harga hingga 50 persen, bahkan sampai menjual data kartu kredit atau debit curian itu dengan harga murah,” jelas Teguh Aprianto.

Di Amerika Serikat, praktik seperti ini juga dilakukan. Seperti yang pernah dilakukan AlphaBay, sebuah marketplace yang beroperasi di dark web yang menjual banyak barang dan jasa ilegal salah satunya adalah kartu kredit atau debit curian. Situs ini akhirnya ditutup dan disegel oleh aparat penegak hukum pada tahun 2017.

MALAM HARI, Tim Emergency Perumda Tirta Uli Pematang Siantar siasati pipa bocor di Simpang BDB

Kejahatan siber yang terorganisir ini membuat kita sebagai masyarakat global kerap berhati-hati dalam menyimpan data pribadi. Jangan sampai membuat mereka mendapat data pribadi yang nantinya bisa disalahgunakan.

“Amerika Serikat adalah negara paling banyak terjadi kasus kejahatan carding. Menurut laporan Consumer Sentinel Network yang diterbitkan oleh FTC (Federal Trade Commission) kasus kejahatan carding terjadi di Amerika Serikat dengan total 389.737 laporan pada 2021 lalu meningkat menjadi 441.822 pada 2022. Dengan total kerugian diperkirakan sebesar 482 triliun pada 2021,” tambah Teguh Aprianto.

Menjadi tugas bersama

Memerangi kejahatan siber seperti carding menjadi tugas kita bersama sebagai masyarakat global. Ditambah lagi belum semua merchant di dunia, termasuk Indonesia, turut memakai fitur 3D Secure

Jadi, yang bisa kita lakukan adalah menjaga data pribadi sebaik mungkin, jangan sampai bisa dicuri oleh orang lain.

Peran aktif dari nasabah pun sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya carding. Karenanya, nasabah perlu waspada akan jenis-jenis kejahatan siber terkini yang mengincar data pribadi yang bersifat rahasia.

PERNYATAAN Rocky Gerung, Ketum Prasatya: AMORAL dan TAK BERADAB

Teguh Aprianto pun mengatakan, jika para nasabah tidak teredukasi dengan baik atau lengah, maka dengan mudah akan menjadi korban dari aksi para pelaku ini.

“Sebaliknya, jika para calon nasabah ini teredukasi dengan sangat baik dan selalu teliti, maka mereka akan terhindar dari berbagai aksi penipuan yang akan sangat sering terjadi di Indonesia ke depannya,” katanya. (Kumparan.com/***)

Tags: BankcARDINGfENOMENAsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Hotel di Samosir diduga belum kantongi izin resmi, tokoh pemuda desak Pemkab bertindak

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 16:55 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Pembangunan dan operasional Baniara Hotel yang berdiri sejak tahun 2023 di Kabupaten Samosir menuai sorotan. Pasalnya,...

Read more
News

Konser puncak TOTK 2025 di Samosir spektakuler, ribuan penonton padati Waterfront Pangururan

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 15:34 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- MALAM puncak ajang Trail of The Kings (TOTK) 2025 di kawasan Waterfront Pangururan, Kabupaten Samosir, berlangsung...

Read more
News

Puraka Medan Juara Festival Solu Bolon TOTK 2025 di Samosir

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 13:05 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Tim Puraka Medan berhasil meraih juara pertama dalam Festival Solu Bolon yang berlangsung meriah di Alur...

Read more
News

Wabup Samosir serahkan hadiah kepada para juara Trail of The King 2025

by Ingot Simangunsong
19 Oktober 2025 | 17:22 WIB
0

SAMOSIR — SEGARIS.CO -- Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, secara resmi menyerahkan hadiah dan trofi kepada para pemenang ajang...

Read more
News

Pesta Gotilon dan Puncak Tahun Transformasi HKBP Koserna 2025 berlangsung sukses dan meriah

by Ingot Simangunsong
19 Oktober 2025 | 16:34 WIB
0

MEDAN -- SEGARIS.CO -- PESTA Gotilon (Panen) yang dirangkai dengan Puncak Tahun Transformasi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Koserna berlangsung...

Read more
News

Malam Musik TOTK 2025 di Pangururan meriah, kolaborasi kepala daerah jadi sorotan

by Ingot Simangunsong
19 Oktober 2025 | 11:58 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Malam kedua konser musik dalam rangkaian Trail of The Kings (TOTK) 2025 di kawasan Waterfront City...

Read more

Berita Terbaru

News

Hotel di Samosir diduga belum kantongi izin resmi, tokoh pemuda desak Pemkab bertindak

20 Oktober 2025 | 16:55 WIB
News

Konser puncak TOTK 2025 di Samosir spektakuler, ribuan penonton padati Waterfront Pangururan

20 Oktober 2025 | 15:34 WIB
Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
News

Puraka Medan Juara Festival Solu Bolon TOTK 2025 di Samosir

20 Oktober 2025 | 13:05 WIB
News

Wabup Samosir serahkan hadiah kepada para juara Trail of The King 2025

19 Oktober 2025 | 17:22 WIB
News

Pesta Gotilon dan Puncak Tahun Transformasi HKBP Koserna 2025 berlangsung sukses dan meriah

19 Oktober 2025 | 16:34 WIB
News

Malam Musik TOTK 2025 di Pangururan meriah, kolaborasi kepala daerah jadi sorotan

19 Oktober 2025 | 11:58 WIB
News

Mandalasa Turnip: “Bupati Samosir Vandiko Gultom tampak alergi terhadap media”

18 Oktober 2025 | 19:26 WIB
News

Festival Solu Bolon meriahkan hari kedua Trail of The King 2025 di Samosir

18 Oktober 2025 | 16:43 WIB
News

Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Pematangsiantar Tahun 2025, Timbul Lingga: “Masalah pengelolaan sampah menjadi hal yang serius”

18 Oktober 2025 | 14:08 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita