“KEGIATAN ini dinilai sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan kampus yang ramah anak.”
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani saat menghadiri Seminar Perlindungan Anak di Kampus Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar, Jalan Sangnaualuh Damanik, Kamis (27/07/2023).
Dia hadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wali Kota menyampaikan, Kota Pematang Siantar merupakan kota multi etnis, namun masyarakatnya dapat hidup rukun dan berdampingan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bu Menteri di Kota Pematang Siantar. Ini merupakan kebanggaan dan kiranya dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kehidupan anak di Kota Pematang Siantar,” kata Wali Kota, yang juga berharap semoga dengan Gerakan Perlindungan Anak Berbasis Kampus, dapat memberikan atensi tinggi pada generasi muda.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati memberikan apresiasi bagaimana membangun Indonesia mulai dari Kota Pematang Siantar.
“Kita membicarakan generasi penerus mewujudkan cita-cita pembangunan nasional, dan hak hidup tumbuh dan berkembang untuk partisipasi pembangunan masyarakat. Pertemuan dengan sejumlah anak-anak adalah ide yang luar biasa dan dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain,” sebutnya.
Sahrul Panjaitan: “Berkat bantuan Bupati, Yuda Rama Bastian sudah aktif kembali sekolah”
Ia menjelaskan, bulan Juli merupakan puncak peringatan Hari Anak Nasional, di mana anak menjadi investasi bangsa ke depan.
Sedangkan Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar, Muktar Panjaitan mengapresiasi kehadiran menteri di kampus yang dipimpinnya.
“Ini semakin menguatkan komitmen Universitas HKBP Nommensen untuk ikut membangun Indonesia dari Pematang Siantar,” kata Muktar Panjaitan, yang juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Wali Kota yang senantiasa sangat dekat dengan rakyat dan juga kerap hadir mendukung program-program di Universitas HKBP Nommensen. (Samsudin Harahap/***)