ORGANISASI Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), khususnya di Kabupaten Simalungun, tetap akan menjaga serta merawat sinergisitas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Simalungun, Syahrul Nasution pada acara Seminar “Management stres, stres hilang kerja pun senang” yang diselenggarakan DPD PPNI Kabupaten Simalungun dengan Dinas Kesehatan di aula Akper Kesdam I/BB, Jalan Simanuk-manuk, Kota Pematang Siantar, Sabtu (15/07/2023).
“PPNI Simalungun akan terus membangun sinerjisitas dan kolaborasi dengan Pemkab Simalungun dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Peranan perawat di Simalungun, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan akan terus kita perhatikan. Perawat harus sejahtera,” kata Syahrul Nasution.
Edwin Simanjuntak: “Stres kerja yang dialami perawat, berpengaruh pada pelayanan”
Pelaksanaan seminar menejemen stres, kata Syahrul Nasution, merupakan bentuk kepedulian PPNI terhadap anggota dalam penyelesaian masalah stres, yang dihadapi dalam pekerjaan pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, klinik, mau pun di Puskesmas.
“Kita ketahui, stres kerja merupakan hal yang dominan dialami perawat, dan ketikan hal tersebut terjadi, akan sangat berdampak mempengaruhi kinerjanya, yang akhirnya akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan bagi pasien,” kata Syahrul Nasution di hadapan ratusan peserta yang mengikuti seminar.
Menurut Syahrul Nasution, dari seminar tersebut, para tenaga perawat sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan, dapat mengelola tingkat kestresan yang dialami.
Kemudian Syahrul Nasution menyebutkan, seminar yang menampilkan narasumber motivator Junaidi S.Psi dengan topik “Manejemen stress” tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi tenaga kesehatan khususnya tenaga perawat dalam memenej stres yang dihadapinya.
“Sehingga, dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan, para perawat dapat bekerja dengan hati yang senang dan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh pasien,” kata Syahrul Nasution. (Ingot Simangunsong/***)