PASCA menyampaikan pernyataan mendukung Prabowo Subianto sebagai nakhoda handal penerus Jokowi, muncul rumor bahwa nama Effendi Simbolon dikabarkan tidak masuk dalam daftar calon legislatif (caleg) PDI-P yang akan bertarung di Pemilu 2024.
Terhadap rumor itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto belum mau menjawab secara tegas terkait isu politisi PDI-P Effendi Simbolon yang dikabarkan tak masuk daftar bakal calon legislatif (caleg) partai di Pemilu 2024.
Namun Hasto menyatakan saat ini memang belum ada daftar bakal caleg tetap sebab masih masa perbaikan di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Caleg itu finalnya Oktober nanti. Kita lihat sementara ini kelengkapan-kelengkapan data administrasi masih dilengkapi, masih bisa beberapa perubahan-perubahan, penyesuian komposisi dengan melihat dinamika politik,” kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Selasa (11/07/2023).
Hasto juga menyatakan, polemik Effendi Simbolon sudah selesai di internal partai, dan sudah memanggil Effendi untuk melakukan klarifikasi pada Senin.
DPP PDI-P sepakat untuk memberikan tugas kepada Effendi agar melakukan evaluasi kebijakan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo. Apalagi, Effendi lama berkecimpung di Komisi I DPR yang jadi mitra Kementerian Pertahanan.
TIGA REKOMENDASI Dewan Pakar Partai Golkar ke AIRLANGGA HARTARTO
“Ya kita sudah laporkan ke Ibu Ketum terhadap progres yang kemarin dan kebetulan Pak Effendi Simbolon bakal melakukan kajian-kajian kebijakan pertahanan selama kepemimpinan Pak Prabowo dengan membandingkan dengan sebelumnya, dan nanti kita lihat hasilnya seperti apa,” kata Hasto.
Sebagai informasi, Prabowo diundang menghadiri acara rakernas Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (07/07/2023).
Pada kesempatan itu, Effendi yang merupakan Ketua PSBI menyatakan Prabowo cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. (***)