SONGSONG Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (RI), Ikatan Alumni Mahasiswa Karo (IAMKA) Univeritas Sumateta Utara (USU) akan menggelar Festival Budaya Karo, di Cafe D’GIVI, Jalan Sei Asahan No 33, Medan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Festival Budaya Karo IAMKA USU, Rita Safrita Tarigan, didampingi Ketua IAMKA USU, Alexsander Maha, Ketua Dewan Pengawas, Abadi Ginting, Bendahara, Susanti Surbakti, serta Sekretaris, Suriati br Paranginangin, kepada wartawan, di Cafe D’GIVI, yang juga menjadi sekretariat IAMKA USU, Sabtu (08/07/2023).
“Kami mengajak kaum ibu-ibu 50 tahun ke atas atau lansia, agar ikut bergabung untuk meningkatkan kembali energi positif, keceriaan kepada ibu-ibu dengan mengingatkan kembali masa-masa muda dulu,” kata Rita Safrita Tarigan.
Effendi Simbolon: “Prabowo figur NAKHODA HANDAL teruskan kepemimpinan JOKOWI”
Kegiatan dimulai 7 Agustus 2023 dan acara audisinya 8 Agustus 2023. Di dalam audisi langsung dilakukan grand final. Untuk vocal akan dipilih lagu-lagu karo yang populer ketika mereka masih berusia muda. Selain festival budaya juga ada perlombaan fashion sepasang pengantin dengan peserta lansia, kata Rita Safrita Tarigan.
Ketua IAMKA USU Sumut, Alexsander Maha menambahkan, agar semua alumni seluruh fakultas di USU, khususnya yang beretnis Karo dapat berpartisipasi untuk kesuksesan acara.
IAMKA didirikan tahun 1976 dan salah satu pendirinya, Abadi Ginting yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas IAMKA USU.
Prabowo: “Di TENTARA begitu banyak orang Batak, rata-rata SEMUA JAGOAN”
Tujuan didirikan IAMKA USU yang merupakan kumpulan para pakar dengan berbagai ilmu yang berasal dari berbagai fakultas itu, dapat memberikan pemikiran tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten terutama kabupaten yang banyak etnis Karonya, seperti Tanah Karo, Kota Medan, Deliserdang dan Langkat.
IAMKA, memiliki banyak program, salah satunya program melestarikan budaya Karo.
Tentu saja di momen 17 Agustus 2023, mengingat kembali jasa pahlawan dengan menyanyikan kembali lagu-lagu Karo dan perjuangan masyarakatnya untuk memerdekakan Indonesia.
“Jadi paling tidak kami ingin memberikan konstribusi melestarikan budaya Karo. Karena itu kami mengimbau kepada stakeholder terutama etnis Karo utamanya alumni USU yang sudah banyak di luar Sumut dan bahkan mancanegara agar dapat berkontribusi untuk mensukseskan acara yang luar biasa, karena panggungnya dibuat di momen Agustus, sebab orang yang menghargai pahlawannya adalah orang yang menghargai NKRI,” katanya. (Sipa Munthe/***)