KETUA UMUM Punguan Simbolon dohot Boru Indonesia (PSBI), Effendi Simbolon – yang juga anggota Komosi I DPR-RI – menyebut dan sekaligus menegaskan, bahwa kehadiran PSBI di Nagori Dolok Simbolon, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (25/06/2023), hanya sebatas melaksanakan agenda napak tilas, dan tidak ada maksud lain.
(Menyadur buku Sejarah Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang karangan Suratno, napak tilas terdiri dari dua kata, yakni tapak atau kaki dan tilas atau bekas.
Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa napak tilas adalah bekas jejak atau bekas jalan yang pernah dilalui.
Tujuan dari napak tilas adalah agar pesertanya memiliki dan menghormati leluhurnya yang dilakukan tidak asal-asalan tanpa dasar.
Tidak hanya itu, napak tilas juga dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada generasi selanjutnya tentang sejarah yang dilalui oleh para leluhurnya.)
Soal beasiswa Hardiknas, orangtua siswa tuding Pemkab Toba pemberi HARAPAN PALSU
Menurut Effendi Simbolon, kehadirannya bersama PSBI dalam napak tilas di Nagori Dolok Simbolon bukan untuk mengklaim atau mengakui Nagori Dolok Simbolon sebagai tanah leluhurnya.
“Ini milik kita semua bangsa Indonesia. Apa yang kami lakukan ini, bentuk apresiasi kepada masyarakat Simalungun yang telah menerima leluhur kami hadir di Nagori Dolok Simbolon,” kata Effendi Simbolon yang juga mengajak masyarakat agar tetap menjaga keberagaman dan kebersamaan.
Marlon Brando Nadeak: “Perawatan durian MUSANG KING tidak bisa sembarangan, harus ada penyuluhan”
“Kita harus melihat situasi ini sebagai bentuk bahwa putra-putri bangsa Indonesia yang penuh keragaman,” kata Effendi Simbolon.
Selanjutnya, Effendi Simbolon mengucapkan terima kasih, karena kehadirannya bersama PSBI disambut dengan baik oleh masyarakat, melalui Bupati Simalungun.
“Kami berharap apa yang menjadi keinginan Bupati dapat didengar Presiden, sehingga Simalungun ini dapat diperbaiki dan dibangun menjadi lebih baik,” kata Effendi Simbolon.
Mengapresiasi Bupati Simalungun
Effendi Simbolon, juga mengapresiasi Bupati Simalungun yang telah melakukan haroan bolon (gotong royong) dengan melibatkan para perantau yang telah berhasil untuk bersama-sama membangun Simalungun.
Menurut Effendi Simbolon, program marharoan bolon yang telah dilakukan Bupati Simalungun dalam menanggulangi kerusakan jalan sangat baik.
“Sampaikan kepada Pak Bupati apa yang menjadi aspirasi kita, saya kira Bupati dapat menerimanya,” kata Effendi Simbolon.
Di kegiatan napak tilas itu, PSBI yang dikoordinir Effendi Simbolon menyerahkan tali asih ke rumah-rumah ibadah, sebagai wujud apresiasi PSBI terhadap masyarakat Simalungun yang telah menerima leluhurnya di Tanoh Hanonaron do Bona.
Sebelum melaksanakkan napak tilas, rombongan PSBI mengikuti ibadah (kebaktian) di Gereja HKBP Dolok Simbolon yang dipimpin Praeses Distrik 7 Samosir, Pdt. Renjustin Gultom, STh MTh. (Ingot Simangunsong/***)