WAKIL MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo berkunjung ke Pusat Oleh-oleh Bu Rudy di Depot Sambal Bu Rudy Lt. 1 Jalan Dharmahusada, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (03/06/2023).
Wamenparekraf kemudian diajak melihat-lihat area display produk oleh-oleh hasil produksi UMKM yang dominasi dari wilayah Jawa Timur dan sebagian kota besar lainnya seperti Banten, Makassar, NTT, Bali, Bandung, dan Jakarta. Tercatat jumlah produk yang ada di Pusat Oleh-oleh Bu Rudy ada sekitar 8.081 item dari 672 supplier UMKM dan 20 supplier non UMKM.
Wamenparekraf Angela juga memborong beberapa sambal bawang Bu Rudy dan sejumlah camilan untuk dibawa pulang ke Jakarta.
Gamot Huta I, Sudarno: “Mohon Pak Bupati Simalungun prioritaskan bangun jalan 12 kilometer”
Selama mengelilingi Pusat Oleh-oleh tersebut, Bu Rudy menceritakan pengalamannya dalam membangun usaha sambalnya yang legendaris itu. Tak ayal membuat Wamenparekraf Angela kagum akan kegigihan, semangat juang, dan komitmen Bu Rudy dalam membantu meningkatkan kesejahteraan UMKM lokal.
Bu Rudy sendiri adalah seorang pengusaha sukses berkat sambal bawang yang diraciknya. Siapapun yang menyantap sambal bawang Bu Rudy dijamin akan ketagihan, karena cita rasa pedasnya yang sangat khas Bu Rudy.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya dan penyuka sambal pedas yang bikin nampol dilidah, tak lengkap rasanya kalau lbelum mencicipi sambal bawang Bu Rudy.
KUASA HUKUM minta Polda Metro Jaya ambil alih KASUS KEMATIAN Fajar Siringo-ringo
Usai meninjau Pusat Oleh-oleh Bu Rudy, Wamenparekraf beserta jajaran menikmati jamuan makan siang di Depot Bu Rudy yang menyajikan beragam lauk pauk, mulai dari ayam, empal, telur, daging, tempe orek, karedok, lodeh, dan lainnya.
Namun, dari beragam lauk ada satu lauk yang menjadi ciri khas dari Depot Bu Rudy selain sambal bawangnya yaitu udang yang digoreng renyah dan gurih. Udang goreng ini sangat digemari, rasanya yang khas dan sangat nikmat jika disantap dengan nasi hangat. (sumber: Kemenparekraf/***)