MEDIA SOSIAL menyampaikan pesan yang patut diwaspadai, karena Amerika Serikat, kini tengah dilanda kasus NARKOTIKA ZOMBIE, khususnya di New York dan Los Angeles.
Narkotika zombie mulanya berawal dari para pengguna yang menggunakan obat tranq atau xylazine.
Obat ini biasanya dipakai untuk bius dan penenang hewan dan tidak diperuntukkan bagi manusia. Namun, obat ini diketahui tersebar di pasar-pasar obat terlarang yang ada di Amerika Serikat.
Proyek Kementerian PUPR di Kabupaten Samosir, DIKERJAKAN ASAL JADI
Efek samping dari penggunaan obat ini bisa menyebabkan luka di kulit pengguna yang berujung membusuk seperti kulit zombie.
Bukan hanya itu, efeknya juga bisa mematikan apabila dicampur dengan narkotika jenis lainnya seperti heroin dan juga fentanyl.
Dilansir dari New York Post, pejabat Kota New York sudah mengeluarkan peringatan tentang munculnya narkotika zombie yang dapat memiliki efek mengerikan pada penggunanya, seperti menggerogoti daging mereka sendiri.
GBNN akan laporkan bobroknya proyek Kementerian PUPR di Samosir
Shawn, salah satu pengguna obat tersebut mengakui jika tranq yang dicobanya sebagai obat penghilang rasa sakit dan ia mendapatkan obat tersebut dari dokter hewan.
“Saya ingin mencoba sesuatu yang baru dan salah satu efeknya pada saya adalah saya mulai mengalami ruam degil di punggung saya. Kulit saya mulai terlihat aneh, seperti saya hampir bersisik,” kata Shawn mengutip dari New York Post.
Di HARKITNAS, Boy Warongan bagikan bibit ikan ke 8 DPC PAN Pematang Siantar
Diketahui, narkotika zombie ini pertama kali ditemukan di New York dan merayap ke arah barat ke jalan-jalan LA dan San Francisco. Profesional medis telah memperingatkan, jika seseorang mengonsumsi obat tranq ini efek sampingnya kulit akan membusuk, bahkan terparah adalah harus diamputasi.
Saat ini, otoritas Los Angeles sedang berlomba-lomba melacak obat tersebut karena penggunanya semakin meningkat pesat. (sumber Medcom.id/***)