BIARKANLAH sistem yang kemarin berjalan dengan baik. Mau nanti terjadi sistem tertutup atau terbuka, tidak ada masalah.
Untuk jumlah bakal calon legislatif (bacaleg) yang didaftarkan PKB, ada 121 caleg dan keterwakilan perempuan, memenuhi 30 persen.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara (Sumut), M Ja’far Sukhairi Nasution, yang didampingi sekretaris, Loso, dan bendahara, Zeira Salim Ritonga, seusai menyerahkan pendaftaran Bacaleg, di Gedung KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Sabtu (13/05/2023).
“Kami optimis minimal 10 sampai 12 kursi di DPRD Sumut. Mohon doanya, PKB sudah mempersiapkan lahir bathin. Tahun ini kita fullkan lagi supaya kita menang, dimana komponen dan instrumennya sudah kita siapkan dari awal. Semua akan bergerak, dan tentu dengan modal semangat. Saya sendiri tetap menjadi Bupati Kabupaten Mandailing Natal dan tidak masuk dalam pencalegkan,” kata Sukhairi.
Kehadiran tokoh Ali Umri yang pernah menjabat Walikota Binjai dan juga anggota DPR-RI dari Partai Nasdem, kini bergabung ke PKB dan menjadi Caleg DPR-RI dari Sumut III.
Sedangkan dari daerah pemilihan (dapil) Sumut I, ada Ashari Tambunan yang saat ini menjabat sebagai Bupati Deli Serdang dan Marwan Dasopang yang merupakan incumbent, dari Dapil Sumut II.
“Jadi kita optimis untuk DPR RI dari Dapil Sumut I, II, dan III. Ada juga Ketua PKK Kabupaten Mandailing Natal, Eli Mahrani Lubis, akan meraih kursi minimal,” ucap Sukraini.
Untuk pemilihan presiden (Pilpres), dikatakannya, akan segera terwujud gabungan PKB, Gerindra, dan mudah-mudahan Golkar juga ikut meski disebutnya koalisi PKB dan Gerindra juga sudah memenuhi syarat.
Disinggung soal PKB yang biasa berkoalisi dengan PDI-Perjuangan, Sukhairi mengatakan hal itu adalah sesuatu yang biasa dalam politik karena politik itu dinamis.
Sukhairi juga mengatakan PKB melakukan pendaftran serentak di semua Dapil daerah kabupaten/kota dan tidak ada yang kosong karena semua memenuhi syarat.
Ali Umri yang ditanya terkait pindah Parpol, mengatakan di PKB mudah-mudahan ada kerjasama dengan provinsi dan kabupaten/kota yang berjalan dengan baik. Dari yang tidak dapat menjadi dapat.
“Alasan pindah partai, karena saya kembali ke jalan yang benar. Kalau dulu saya tidak pakai peci, sekarang pakai peci. Dengan banyaknya bergabung kepala daerah, ini pertanda baik dan semangat baru di Sumut sedang naik daun dengan melakukan pembenahan. Dan ini pertanda PKB akan meraih kemenangan,” katanya.
Saat mendaftar ke KPU Sumut, PKB datang dengan rombongan yang diiringi tari-tarian dan musik drum band. (Sipa Munthe/***)