DUA rumah permanen milik Juwita Sagala, janda beranak 4 putri yang telah ditinggal mati almarhum Asido Siboro, diterjang banjir bandang Sungai Tulas di Desa Siboro, Kecamatan Sianjur-mula, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Selasa malam pukul 23.30 WIB (02/05/2023).
Ketika ini dikonfirmasi wartawan Rabu Pagi (3/5) Kepada Korban Juwita Sagala mejelaskan bahwa kronologis Kejadian terjadi Banjir Bandang Selasa Malam(2/5) sekira pukul 11.30 Wib saat sudah posisi istirahat.
“Kejadian ini, saat semua penghuni rumah sudah istirahat. Bersyukur ada seorang warga yang tinggal menumpang menginap di rumah, saat kejadian sedang memasak mie instan, mendengar suara gemuruh air,” kata Juwita Sagala, Rabu (03/05/2023).
Menurut Juwita Sagala, suara air deras dari Sungai Tulas yang meluap, menerjang rumah dan membuat mereka harus keluar untuk melihat kejadian.
Karena situasi tersebut, Juwita Sagala pun memanggil warga kampung untuk minta pertolongan menyelamatkan barang-barang berharga.
“Namun berselang satu jam semua barang sudah hanyut dibawa derasnya arus sungai,” kata Juwita Sagala yang juga menjelaskan untuk sementara waktu jumlah kerugian yang didertia diperkirakan miliaran rupiah.
Kerugian yang dialami Juwita Sagala, yaitu 2 rumah permanen, 1 truk, 1 L300 pick-up dan satu mesin gilingan jagung yang hanyut terbawa arus sungai ke Danau Toba, serta korban jiwa tidak ada.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasib Simbolon menyampaikan Pemerintah Kabupaten Samosir turut prihatin atas kejadian tersebut.
“Kita akan berupaya membantu korban termasuk mendatangkan TiM SAR dalam kerangka mengangkat kembali truk yang terbawa arus deras Sungai Tulas tersebut,” kata Nasib Simbolon.
Kejadian di Samosir, “KUTEMBAKLAH kau” dan terdengarlah suara ledakan senjata
Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman spontanitas meninjau lokasi banjir bandang serta memberikan bantuan sembako meringankan pihak korban kejadian banjir bandang.
Kepala Desa Siboro, Sarmi Rajagukguk turut prihatin atas kejadian tersebut, dan terhadap korban yang anggota masyarakatnya dan mengapresiasi kehadiran Kapolres Samosir yang secara spontan memberi bantuan sembako, yakni beras, telur dan mie instan. (Hatoguan Sitanggang/***)