“SAYA LIHAT wajah-wajah Tim Pendamping Keluarga, orang yang tulus, sehingga target stunting di angka 8,9 persen dapat tercapai.”
Hal tersebuit disampaikan, Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani di hadapan ratusan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kota Pematang Siantar, di Ruang Data Balai Kota, Selasa (11/04/2023).
“Untuk pencapaian tersebut, saya meminta TPK agar melakukan pendekatan secara khusus kepada keluarga dalam penanganan stunting. Berikan hati kita, kita lakukan pendekatan secara tulus,” kata Hj Susanti Dewayani, yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting di Kota Pematang Siantar.
GUGUR ditembak KKB Intan Jaya, Sertu Robertus Simbolon akan dikebumikan di Samosir
https://segaris.co/2023/04/11/bus-spn-kecelakaan-tunggal-di-samosir-2-meninggal/?fbclid=IwAR0ReGBh7-2dwQIbEfI69rFOYddM-riPXNTviIpc63u4rNWEZ4Xz1C1V15A
“Jika ada tremuan, boleh dilaporkan kepada saya, atau melalui WhatsApp,” kata Hj Susanti Dewayani yang mengajak TPK solid dan kompak sehingga stunting dapat diatasi.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Susanti Dewayani juga meminta kepada TPK untuk melaporkan ke kelurahan jika ada keluarga yang kurang mampu belum mendapatkan bantuan sosial.
Hj Susanti Dewayani serahkan bantuan ke Masjid Taqwa dan Panti Asuhan Putri Aisyiyah
Kegiatan juga diisi dengan Ikrar Janji dan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Tim Pendamping Keluarga.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Pemko Pematang Siantar, Hasudungan Hutajulu menjelaskan, TPK Kota Pematang Siantar 501 orang.
Safari Ramadhan ke Masjid Al-Munawwarah, Hj Susanti Dewayani: “Kaum Ibu Jangan Panic Buying”
Kegiatan tersebut, untuk memberikan pembekalan kepada TPK tentang pencegahan stunting sehingga mampu melaksanakan tugas mendampingi keluarga yang beresiko stunting.
Tampak hadir, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pematang Siantar, Apriana Manurung, serta pengurus TP PKK Kota Pematang Siantar, Rosta Girsang. (Samsudin Harahap/***)