SEBELUMNYA, beredar video viral diduga penolakan terhadap aktivitas ibadah jemaat GKPS Purwakarta yang dilakukan warga Desa Cigelam, Babakan Cikao, Purwakarta.
Buntut dari penolakan warga itu adalah disegelnya bangunan yang biasa digunakan untuk ibadah oleh jemaat GKPS Purwakarta oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pada 1 April 2023.
Pergerakan Anak Rantau (PANTAU) Simalungun mengecam penyegelan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Purwakarta oleh Pemkab Purwakarta lantaran tak berizin.
Founder PANTAU Simalungun Jhon Mejer Purba menyebutkan, bahwa konstitusi menjamin kebebasan beribadah dan beragama.
Jhon Mejer Purba menyayangkan kasus seperti itu masih terjadi setelah beberapa waktu, Presiden Jokowi mengingatkan para kepala daerah, termasuk kepada Dandim, Kapolres, Kapolda hingga Kejaksaan Tinggi bahwa kebebasan beragama dan beribadah sudah diatur UUD 1945, konstitusi tertinggi di atas semua aturan.
TENTANG kematian Bripka Arfan Saragih, INI penjelasan KAPOLDA SUMUT
“Oleh karena itu, tidak boleh ada ketetapan bupati/arahan bupati atau kesepakatan warga, yang dapat menghalangi hak beragama dan beribadah setiap anggota masyarakat. Justru para kepala daerah ini harus proaktif melindungi semua pemeluk agama. Jika ada yang kesulitan mendapatkan izin, seharusnya dibantu, bukan malah disegel,” kata Jhon Mejer Purba yang lulusan ITB itu.
Bangunan itu ditutup karena nggak berizin, Perizinan yang dipersoalkan oleh Pemkab Purwakarta merupakan masalah administrasi yang tidak dapat melanggar jaminan konstitusional hak asasi manusia.
Kematian Bripka Arfan Saragih, Benny Mamoto: “Terungkap dengan SCIENTIFIC CRIME INVESTIGATION”
“Jangan memberi ruang perpecahan sesama anak bangsa, bagaimana jika ada yang bersuara agar Bupati Purwakarta mengecek izin semua rumah ibadah dan kalau ada yang belum punya izin apa berani bersikap yang sama?” kata Jhon Mejer Purba mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik UI melalui keterangan tertulis yang diterima segais.co pada Rabu, 5 April 2023.
Jhon Mejer Purba pun sangat menyesalkan, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, yang menawarkan solusi kepada jemaah GKPS untuk menumpang ke gereja lain. Padahal umat kristen memiliki aliran yang berbeda-beda.
“Kita mendesak kepada Pemkab Purwakarta dan jika diperlukan Pemerintah Pusat untuk segera mencabut penyegelan GKPS Purwakarta dan memfasilitasi penggunaan gereja tersebut untuk peribadatan. Mengingat, dalam waktu dekat umat kristen akan merayakan paskah,” kata Jhon Mejer Purba. (Rilis/***)