PELAYAN dari GBI Pelangi, Juanda Andri Banurea, menyampaikan pelayanan ibadah kepada 47 dari 65 tahanan perempuan beragama Kristen di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA, Jalan Tanjung Gusta, Medan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (27/03/2022).
Juanda Andri, saat menyampaikan khotbah dan motivasi, menekankan bahwa Tuhan selalu memiliki maksud baik dalam hidup manusia, termasuk saat harus mendekam dalam penjara.
“Menjadi tahanan bukanlah tanda bahwa seseorang lebih jahat dari orang lain di luar sana. Manfaatkan waktu penahanan untuk mendekatkan diri pada Tuhan dengan membaca firman, berdoa, dan bersekutu dengan sesama tahanan,” kata Juanda Andri.
Pelayanan yang dilakukan oleh GBI Pelangi adalah bagian dari program penginjilan yang bertujuan untuk membawa semangat dan pengharapan baru bagi para tahanan.
Disebut Juanda Andri, pelayanan ini juga bertujuan untuk membantu tahanan agar dapat melihat nilai-nilai positif dalam hidup mereka dan memanfaatkan masa tahanan sebagai waktu untuk memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan.
Baca juga :
Bersama STUNTING, Hj Susanti Dewayani “PATAHKAN PEMAKZULAN”
Para tahanan perempuan menyatakan bahwa mereka merasa dihibur dan dikuatkan oleh kata-kata pelayan dan sangat berterima kasih atas pelayanan tersebut.
Mereka berharap dapat mengikuti pelayanan serupa di masa depan untuk terus mendapatkan dukungan spiritual selama menjalani masa tahanan. (Sipa Munthe/***)