SAYA mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangga kepada seluruh peserta karena para generasi muda Pematang Siantar memiliki antusiasme dan kualitas yang tinggi dalam mendalami Al-Quran.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani saat menutup Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-55 dan Gebyar Lintas Budaya Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kota Pematang Siantar Tahun 2023, yang berlangsung 13-17 Maret 2023, Jumat (17/03/2023), dimana Kecamatan Siantar Timur meraih Juara Umum.
“Hal tersebut sangat penting karena Al-Quran merupakan kitab suci yang agung, mukjizat terbesar yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, yang mengeluarkan manusia dari alam kegelapan menuju alam cahaya yang penuh dengan keimanan dan ketakwaan, sebagai petunjuk dan Rahmat bagi seluruh umat manusia,” kata Hj Susanti Dewayani.
Melalui MTQN, diharapkan generasi muda Kota Pematang Siantar mendapatkan kecerdasan, akal yang gemilang, hati yang sejuk, iman dan ilmu yang akan semakin meningkat.
Kepada para pemenang, diminta untuk terus berlatih dan lebih semangat serta membuktikan para pemenang MTQN Kota Pematang Siantar layak untuk meraih juara di tingkat Provinsi Sumatera Utara hingga tingkat nasional.
“Saya juga berharap para juara MTQN kali ini dapat tampil menjadi insan-insan Qurani, dan menjadi representasi kehidupan Kota Pematang Siantar yang religius dan toleran,” kata Hj Susanti Dewayani
Bagi yang belum meraih juara, diminta untuk tidak berputus asa dan berkecil hati. Sebab, akan selalu ada waktu dan kesempatan untuk terus berlatih dan memperbaiki diri. Sehingga ke depannya bisa lebih baik lagi.
“Kalian telah menjadi yang terbaik di Kota Pematang Siantar ini. Marilah kita tetap menanamkan niat ikhlas bahwa pelaksanaan MTQ ini sebagai bagian dari ibadah. Meskipun MTQ merupakan ajang kompetisi, tetapi yang lebih utama, kita patut berbangga apabila kita bisa tampil dalam mensyiarkan Agama Islam,” kata Hj Susanti Dewayani, yang juga menyinggung terkait era bonus demografi, menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
“Di mana kita memiliki sumber daya manusia (SDM) berusia produktif yang melimpah dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mewujudkan generasi muda Pematang Siantar yang Unggul, Cerdas, Berakhlak, dan Berkualitas,” ujarnya.
Kota Pematang Siantar mencakup tiga dimensi atau dikenal dengan Tri Kerukunan Beragama, yakni kerukunan inter umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.
Pemuda Batak Bersatu mendatangi KAFE GALAKSI dan menyelamatkan dua anak di bawah umur yang dipekerjakan.
Ketiga dimensi inilah, katanya, yang menjadi fokus perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dalam membangun kerukunan dan keharmonisan.
“Keberhasilan Kota Pematang Siantar dalam mewujudkan kota toleransi, tidak terlepas dari peran berbagi pihak yang telah turut andil, peduli, dan berpartisipasi dalam menjaga kedamaian di Kota Pematang Siantar yang kita cintai ini,” katanya.
Melalui MTQN, semua pihak untuk tetap saling bekerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan Pemko Pematang Siantar.
“Inilah modal utama untuk membangun Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju,” kata Hj Susanti Dewayani.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Kota Pematang Siantar, Budi Utari Siregar, dan anggota DPRD Pematang Siantar, Nurlela Sikumbang. (Samsudin Harahap/***)
SAMOSIR -- SEGARIS.CO – Menjelang akhir masa jabatannya, Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional yang berlangsung...
TOBA – SEGARIS.CO -- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM), Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Toba mencatatkan pendapatan asli daerah (PAD)...
DELISERDANG -- SEGARIS.CO – Tiga warga Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, ditangkap personel TNI Angkatan Laut (Pos AL) Pantailabu...