TERKAIT digelarnya Pemilihan Kepala Nagori (Pilpanag) pada 15 Maret 2023 di wilayah Kabupaten Simalungun, membutuhkan kerja sama semua pihak dalam menyukseskannya. Untuk itu kepada seluruh tokoh atau pimpinan OPD jangan ada memberikan gestur atau opini yang bisa membuat persoalan di pelaksanaan Pilpanag nantinya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga di acara Coffee Morning Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Kejaksaan Negeri Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (10/03/2023).
“Biar pilihan masyarakat di TPS yang menentukan pimpinannya di Nagorinya masing-masing, namun membutuhkan perhatian serius kita semua untuk mensukseskan Pilpanag ini,” kata Bupati, yang juga menyampaikan, harus ada antisipasi dan perhatian kita terhadap gangguan dan persoalan yang mungkin terjadi, termasuk masyarakat yang tidak punya hak pilih.
Baca juga :
Jaga kualitas air minum dari hulu hingga ke hilir, Perumda “Tirta Uli” gelar Pelatihan RPAM
“Jadi ini juga diperlukan koordinasi kita semua. Kita juga harus bisa mengantisipasi atau menghindari provokasi yang mungkin terjadi, yang di lakukan oleh penduduk masing- masing. Kita berharap, kita bisa bekerjasama untuk mensukseskan Pilpanag, dan kita berharap tidak ada Pilpanag ulang,” kata Bupati.
Sebelumnya, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menjelaskan bawah yang melaksanakan Pilpanag ada 1.209 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 339.206.
“Ini yang menjadi target pengamanan kami,” kata Kapolres yang menyampaikan bahwa pihaknya akan menurunkan personil pengaman kurang lebih sekitar 1.604 personil yang terdiri dari Polri dan TNI yang berasal Polda atau Polres Kabupaten tetangga.
Baca juga :
segaris.co pelepas belenggu “kuli”
“Dan mungkin kami juga masih membutuhkan personil tambahan, mengingat pengamanan ini dipusatkan di Nagori atau desa dari Satpol PP dan satuan pengamanan lainnya,” kata Kapolres.
Pengamanan Pilpanag, juga terkait dengan distribusi logistik surat suara yang akan terus di kawal dari mulai di bagikan sampai nantinya di kumpulkan di kantor DPNPM (Dinas Pemerintahan Nagori dan Pemberdayaan Masyarakat) di Pematang Raya.
Kapolres berharap semua stakeholder bisa bekerjasama dalam mensukseskan dan memberikan keamanan serta kekondusifan dalam Pilpanag sehingga bisa berjalan baik dan aman.
Sementara itu, Kadis PNPM, Sarimuda AD Purba melaporkan bahwa kesiapan pihaknya bersama panitia dalam Pelaksanaan Pilpanag serentak yang akan di laksanakan dalam waktu dekat.
Ada 32 Kecamatan, 248 Nagori, 1.209 Huta atau dusun, 1.209 TPS dan 339.206 DPT yang melaksanakan Pilpanag.
“Dan ada 763 calon Pangulu dengan rincian jumlah Pangulu 2 orang ada 96 Nagori, jumlah Pangulu 3 orang ada 74 Nagori, 4 orang ada 41 Nagori, 5 orang ada 37 Nagori,” kata Sarimuda yang juga menyampaikan bawah pendistribusian logistik akan di laksanakan pada 13 Maret 2023.
Dalam pendistribusian ini pihaknya memerlukan pengamanan untuk bagaimana ini dapat di laksanakan dengan baik.
Pengumuman pemenang Pilpanag akan dilaksanakan usai pelaksanaan Pilpanag melalui rapat pleno di setiap kantor Pangulu.
Dalam acara itu, Kajari Simalungun Irfan Hergianto menyampaikan bawah Coffee Morning ini merupakan ngopi bersama menyelesaikan masalah tanpa masalah terkait Pilpanag yang akan di laksanakan dalam waktu dekat di Kabupaten Simalungun.
“Harus ada ketegasan dari kita sebagai penegak keamanan dan juga Humanis dalam menyikapi Pilpanag ini,” kata Kajari.
Acara Coffee Morning diawali dengan senam sehat bersama Forkopimda di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Simalungun yang diikuti pegawai Kejaksaan juga para pejabat tinggi Pratama, dan administrator di lingkungan Pemkab Simalungun.
Tampak hadir, Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi, Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani, Ketua PN Murnaningsih Amriani, Wakapolres Kompol Efianto dan mewakili Dandim 0207/ Simalungun Kapten Inf M Saragih serta Sekda Esron Sinaga. (Rilis/***)