POLRES NIAS siap membantu pelaksanaan pengobatan gratis yang telah direncanakan Pemuda Katolik Nias Utara
Hal tersebut disampaikan Kapolres Nias, AKBP Luthfi saat menerima kunjungan dan silaturahmi Pemuda Katolik Komcab Nias Barat dan Nias Utara di ruang Vicon Polres Nias, Senin (06/03/2023).
“Untuk pengobatan gratis, nanti kita bisa beri dukungan, Polres Nias juga memiliki fasilitas kesehatan dan kalau dibutuhkan kita bisa kerjasama untuk hal itu,” kata Kapolres yang didampingi Kasat Intelkam Iptu Budi Tarigan dan Kanit PPA Sat Reskrim Iptu Listono.
Ketua Pemuda Katolik Nias Utara, Gizakiama Hulu menyampaikan, menyambut Paskah akan digelar kegiatan sosial pengobatan gratis.
Kegelisahan dan harapan kepada penegak hukum
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komcab Nias Barat, Yason Hulu menyampaikan beberapa hasil diskusi pemuda katolik Nias Barat tentang kegelisahan dan harapan kepada penegak hukum.
Salah satu kegelisahan yang disampaikan adalah tentang peredaran obat-obat terlarang yang sudah merajalela di nias barat.
Elperia Silaen, Pimpinan Cabang Bimbel Talenta Kota Pematang Siantar, Doan Panjaitan dan Pimpinan Redaksi Mediaonline Segaris.co, Ingot Simangunsong.
Tokoh Pemuda Kecamatan Moroö yang juga Sekretaris Pemuda Katolik Komcab Nias Barat, Jack Gulo menyampaikan, beberapa kasus pembunuhan yang sampai saat ini belum terungkap, dan meminta Kapolres Nias supaya kasus itu bisa dibuka kembali.
“Seperti kasus kematian anak sekolah dan kasus kematian seorang ASN yang terjadi sekitar tahun 2015,” kata Jason Hulu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres mengatakan, “Dalam mengungkap kasus tentunya harus melalui beberapa tahapan proses, dan kita memiliki kendala karena keterbatasan personil dan jarak tempuh dari Polres Nias ke Nias Barat yang cukup jauh. Untuk kasus yang disampaikan, nanti kita akan buka kembali.”
Kapolres Nias menyampaikan, misinya bertugas, salah satunya untuk memberantas peredaran obat terlarang. Untuk beberapa kasus Narkotika, Polres Nias sudah mengungkap dan menangkap beberapa oknum termasuk anggota.
“Untuk penanganan kasus narkotika di Nias Barat, kita memiliki kendala yaitu jarak tempuh yang cukup jauh dan data yang masih belum jelas. Untuk itu, kita berharap bisa kerjasama memberantas peredaran narkoba,” kata Kapolres yang juga berharap supaya orang tua, guru di sekolah bisa memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya dan resiko supaya tidak terjerumus dalam penggunaan obat-obat terlarang tersebut. (Methodius Gulo/***)
MEDAN — SEGARIS.CO -- Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, didampingi Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, menerima kunjungan kerja spesifik Komisi...
MEDAN — SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, turut menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bersama Gubernur Sumatera Utara, Bobby...
SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar rapat lanjutan dalam rangka penyusunan Naskah...
YOGYAKARTA — SEGARIS.CO -- Di sela-sela kegiatan Asosiasi Wakil Kepala Daerah se-Indonesia, Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga meluangkan waktu...
JAKARTA – SEGARIS.CO -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan suap proyek infrastruktur jalan di Provinsi Sumatera...