Sampaikan Proposal ke Kementerian Pertanian, Khenoki Waruwu: “Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat petani”

BUPATI KABUPATEN NIAS BARAT, Provinsi Sumatera Utara, Khenoki Waruwu didampingi Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan melakukan kunjungan ke Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dan diterima Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Ali Jamil Harahap, Senin (20/02/2023).

Pada kunjungannya tersebut, Bupati menyampaikan Proposal kegiatan Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 2024, antara lain Pembangunan Jalan Usaha Tani, Alsintan, Rehab Jaringan Tersier dan Pompanisasi.

Kunjungan Bupati tersebut sebagai bentuk keseriusan pemerintah Nias Barat dalam upaya mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian RI untuk program pengembangan Pertanian di Kabupaten Nias Barat.

Proposal yang diajukan Bupati tersebut menyangkut pengembangan ekonomi masyarakat di sektor pertanian.

Baca juga :

POLITISI di LORONG TIKUS

Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat petani diperlukan peningkatan kualitas produksi dengan dukungan sarana dan prasarana pertanian sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat.

Usulan proposal yang diajukan tersebut mendapat respon positif dari kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Dirjen PSP menyambut baik kedatangan Khenoki Waruwu beserta Kadis Ketahanan Pangan,  Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias Barat tersebut.

Baca juga :

Roy Savales Sidabalok: “Status A QUO kenapa CONSTATERING”

Tindaklanjut atas kunjungan Bupati Nias Barat tersebut, dalam waktu dekat Direktur Irigasi dan Lahan berkunjung ke Nias Barat untuk meninjau langsung keadaan Nias Barat.

Kemudian, setelah kunjungan di Ditjen PSP, hari ini Selasa (23/02/2023), Khenoki Waruwu didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Ernawati Gulo  berkunjung ke Dirjend Holtikultura.

Proposal diajukan Bupati dalam rangka menunjang kegiatan pengembangan tanaman holtikultura di Kabupaten Nias Barat, dan diterima Sesditjend Taufik Ratule. (Methodius Gulo/***)