Catatan | Sabar Mangadoe
HASIL SURVEI Litbang Kompas, ELEKTBILITAS PARTAI pada Oktober hingga Januari 2023, PDI-P: 1.8%, dari 21.1% naik 22.9%, Gerindra: 1.9%, dari 16.2% turun 14.3%, Golkar: 1.1%, dari 7.9% naik 9.0%, Demokrat: 5.3%, dari 14.0% turun 8.7%, NasDem: 3%, dari 4.3% naik 7.3%, dan PKS: 1.5%, dari 6.3% turun 4.8%.
Bahwa kenaikan Elektabilitas PDI-P 1.8% (22.9%) dan dan NasDem 3% (7.3%), serta Golkar 1.1% (9%) dan partai lainnya, ternyata membuat anjlognya elektabilitas partai Demokrat 5.3% (8.7%) dan PKS 1.5% (4.8%)..”
Bahkan elektabilitas PKS di bulan Januari 2023 ini tersisa hanya 4.8%. Itu artinya, PKS mulai memasuki kondisi yang berbahaya, karena bila partai ingin (tetap) duduk di Senayan, maka jumlah perolehan kursinya haruslah di atas Ambang Batas Parlemen #ABP, yaitu memperoleh minimal 4% jumlah kursi DPR-RI 2024-2029, atau minimal 23 kursi.
NasDem akan kabur
Bila yang terjadi nanti adalah #Hanya2POROS dengan Skenario Ke-2, maka NasDem akan kabur meninggalkan Demokrat dan PKS.
Dan NasDem akan bergabung dengan KIB (Golkar, PPP dan PAN), atau pun dengan PDI-P bersama KIR (Gerindra dan PKS).
Jika prediksi ini yang terjadi, maka Pilpres 2024 tanpa Demokrat dan PKS, TANPA ANIES dan AHY.
Hal tersebut terjadi, karena ditambah dengan munculnya saingan Partai Demokrat yaitu Partai Kebangkitan Nusantara #PKN (Anas Urbaningrum, Gede Pasek, dkk), dan juga saingan PKS, yaitu Partai Gelora (Anies Matta dan Fahri Hamzah, dkk), maka Partai Demokrat & PKS semakin terancam berat jumlah perolehan kursinya di bawah #ABP yaitu dibawah 23 kursi.
Dengan demikian, Partai Demokrat dan PKS terancam akan terbuang dari Senayan/DPR-RI.
Babak Ke-1 Perlombaan dan Persaingan Elektabilitas Antar Partai ini akan berlansung sampai dengan saat Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Capres yang diusung oleh PDI-Perjuangan pada tanggal (01?) Juni 2023 nanti.
Dukung Ganjar Pranowo
Dulur Ganjar Pranowo #DGP dan semua Kelompok Relawan Dukung Ganjar, tentunya berharap dan ikut berjuang agar sampai dengan Pendaftaran Paslon Capres/Cawapres ke KPU pada bulan September 2023 nanti adalah strategi #Hanya2POROS dengan Skenario Ke-2 lah yang jadi. Bukannya Skenario Ke-1 ataupun skenario yang lainnya.
Strategi #Hanya2POROS dengan Skenario Ke-2 lah yang jadi. Bukannya Skenario Ke-1 ataupun skenario yang lainnya.
Sehingga hasilnya, selain Pilpres 2024 Tanpa Demokrat dan PKS, Tanpa AHY dan Anies, Tanpa Politik Indentitas, tapi juga partai Demokrat dan PKS terbuang dari Senayan/DPR-RI.
Merdekaaa…
Penulis, Sabar Mangadoe, Penasehat DPP DGP #DulurGanjarPranowo