PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) Kabupaten Simalungun – melalui Ketuanya, Drs Zocson Midian Silalahi M.Pd – menyatakan siap untuk menyebarluaskan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (GASING) di 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Simalungun, tahun 2019, ada 6.261 guru Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di 32 kecamatan.
Dinas Pendidikan, telah menggelar pelatihan metode GASING selama 15 hari, sejak 16 Januari-11 Pebruari 2023.
Pelatihan tersebut, diikuti 32 guru SD perwakilan dari 32 kecamatan dan peserta didik tingkat SD 96 orang (3 orang mewakili setiap kecamatan).
Bupati, Radiapoh Hasiholan Sinaga menyatakan apresiasi atas hasil yang dicapai dengan mengetes 10 siswa, yang mampu menjawab soal yang diajukannya.
Bahkan, pada acara penutupan pelatihan pada Sabtu (11/02/2023), Radiapoh Hasiholan Sinaga memberikan reward kepada 10 guru terbaik, dengan memberikan peluang untuk menduduki posisi Kepala Sekolah.
Yang menarik dalam penutupan pelatihan tersebut, Radiapoh Hasiholan Sinaga mengingatkan PGRI untuk berkolaborasi dengan para guru, dalam penyebarluasan metode GASING.
Sinyal tersebut, gayung bersambut oleh Zocson Midian Silalahi, yang melihat bahwa metode GASING menjadi momentum PGRI Simalungun untuk BANGKIT.
Radiapoh Hasiholan Sinaga, setidaknya sudah membuka ruang gerak yang lebih leluasa bagi PGRI Simalungun, untuk berkreasi dan berinovasi dalam peranannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Ketua PGRI Simalungun, Zocson Midian Silalahi (kanan depan)
Momentum tersebut, memang selayaknya direspon PGRI, sebagai bentuk partisipasi luar biasa, karena gurulah garda terdepan dalam mempersiapkan anak didik yang berkualitas, beradab dan beretika, yang tersebar di 874 SD (Negeri mau pun Swasta).
Gerak cepat
Diharapkan, PGRI Simalungun, akan gerak cepat dalam merealisasikan penyebarluasan metode GASING, agar apa yang diharapkan Radiapoh Hasiholan Sinaga, dapat membuahkan hasil yang menggembirakan dan terjadinya perubahan siginifikan terkait kualitas anak didik.
PGRI Simalungun, diharapkan dapat bangkit dari “tidur panjangnya” karena pandemi Covid-19. Musibah dunia itu, telah menggerus waktu panjang, sehingga ruang gerak guru untuk berinteraksi langsung dengan anak didik, sangat terbatas. Bahkan, hampir bisa dikatakan, tidak bebas.
Semoga PGRI Simalungun – yang dipimpin Zocson Midian Silalahi bersama pengurus dan seluruh guru – dapat dan mampu merealisasikan kolaborasi dengan manis.
Penulis, Ingot Simangunsong, Pimpinan Redaksi mediaonline segaris.co, inisiator #PenaJokowiCentreConnection, motivator #GerakanDaulatDesa Sumatera Utara serta, relawan dan pengurus DPP#DulurGanjarPranowo
catatan | INGOT SIMANGUNSONG INDEKS Persepsi Korupsi (IPK) menjadi salah satu indikator global yang digunakan untuk mengukur tingkat persepsi korupsi...
Oleh | INGOT SIMANGUNSONG PEMERINTAHAN Prabowo Subianto menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penegakan hukum, khususnya dalam hal kewajiban pajak. Dalam...
catatan | INGOT SIMANGUNSONG KASUS penahanan MS, kader PDI Perjuangan sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba, mencetak...
oleh | INGOT SIMANGUNSONG PANGKALPINANG kembali mencatat sejarah unik dalam demokrasi Indonesia. Pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pangkalpinang 2024 yang...