Oleh | Raden Zieo Suroto, Ketua Umum DPP DGP #DulurGanjarPranowo
KENAPA penyelenggara Musyawarah Rakyat (MUSRA) yang terdiri hanya 18 kelompok Relawan Pendukung Jokowi itu, maksa-maksa Ganjar Pranowo untuk wajib hadir di acara mereka?? Ada apa???
Perlu diingatkan kepada penyelenggara MUSRA, bahwa di saat Pemilihan Presdien (Pilpres) tahun 2019 yang lalu, terdaftar sebanyak 862 Kelompok Relawan Dukung Jokowi di Team Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi/KH Maruf Amin di Jakarta.
Artinya, bukan hanya terdiri dari 18 Kelompok Relawan Pendukung Jokowi yang menyatakan sebagai Penyelenggara MUSRA tersebut.
Kemudian, menurut data, bahwa Panitia Penyelenggara Kopdar Akbar “Gerakan Nusantara Bersatu” yang dihadiri oleh sekitar 200.000-an Relawan Pendukung Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 26 November 2022, bukanlah 18 Kelompok Relawan Pendukung Jokowi Penyelenggara MUSRA tersebut.
Selanjutnya, di acara “Gerakan Nusantara Bersatu”, Jokowi sudah sangat, sangat dan sangat jelas, melontarkan kode keras “Rambut Putih Dahi Berkerut.”
Lantas, kenapa pula MUSRA tersebut, masih juga harus mencari-cari Bakal Capres?? Kenapa 18 Kelompok Relawan Pendukung Jokowi Penyelenggara MUSRA itu, tidak juga menunjuk itikad baik, untuk mau mendukung apa yang telah disampaikan oleh Jokowi??
Patut juga dibentangkan, bahwa sebagian dari 18 Kelompok Relawan Pendukung Jokowi tersebut, sebelumnya ngotot terus bikin gerakan Presiden Jokowi 3 Periode, meski pun Jokowi bolak-balik mengatakan MENOLAK dan memilih PATUH pada KONSTITUSI!!! Ada apa ini???
Pertanyaan mendasarnya begini, “Jadi apa tujuan politik yang sesungguhnya dari 18 Kelompok Relawan Pendukung Jokowi Penyelenggara MUSRA tersebut, sampai sudutkan dan maksa Ganjar Pranowo, untuk HADIR???!! SIAPAKAH SESUNGGUHNYA KALIAN??”
(Tulisan ini diterima redaksi segaris.co, Senin 6 Februari 2023, dinihari)