ASISTEN DEPUTI Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa, menegaskan bahwa even ini tidak ada kaitannya dengan Luhut Binsar Panjaitan (LBP).
Sebab, di Parapat tidak ada ruangan terbuka yang luas seperti di Balige.
Prosesnya, dari pemegang lisensi F1 H20 di Italia, tim langsung ke lokasi (Balige) dan setelah diteliti, baik tim dan pemegang lisensi setuju dilaksanakan di Balige.
Baca juga :
F1 Power Boat Danau Toba, Usman Kansong: “INFRASTRUKTUR DIPULIHKAN MAKA KULTUR AKAN MENGIKUTI”
“Seluruh kawasan pelabuhan Balige juga akan digunakan panitia dan akan disediakan media centre bagi wartawan atau jurnalis yang meliput even,” jelas Kosmas Harefa dalam acara Generasi Positive Thinking (Genposting) dengan tema “F1 Power Boat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba”, yang digelar di JW Marriott Hotel, Jalan Putri Hijau, Medan yang dipandu Master of Ceremony (MC), Muhammad Fahmy Saleh, Senin (30/01/2023).
Disebutnya, kalau even F1 H2O ini telah dikontrak selama lima tahun. Pemerintah pusat telah mengucurkan danaRp33 miliar untuk penataan kawasan Danau Toba di Balige dari hampir Rp200 miliar keseluruhan dana pusat yang digelontorkan bagi suksesnya even F1 Power Boat.
“Pada Juli 2022, PT. Aviasi Pariwisata Indonesia, menjadi mitra penandatanganan kontrak dengan pihak pemegang lisensi. Dan ini dapat diperpanjang lima tahun lagi. Jadi bukan hanya untuk tahun ini saja,” terang Kosmas.
Baca juga :
DUKUNG Gelaran Balap Perahu Super Cepat Internasional, PLN TELAH MEMPERSIAPKAN PENGAMANAN BERLAPIS
Dibeberkan Kosmas perbedaan antara even di Mandalika dengan Danau Toba adalah uang yang bisa langsung masuk ke masyarakat. Kalau di Mandalika, uang tidak bisa langsung masuk ke masyarakat, tetapi harus melalui pemegang kontrak.
Dari sekitar 4.000 set tempat duduk bagi penonton, ungkap Kosmas, 2.100 set susah disiapkan panitia. Dan masyarakat bisa mempersiapkan sekitar 10 set di sekitar arena balap di Danau Toba.
“Keterbatasan saat ini adalah soal jumlah kapal yang ada di Balige yang tidak sampai 2.000 kapal. Hotel berbintang juga hanya ada dua. Maka akan ada penonton atau pengunjung yang menginap di luar Balige. Misalnya di Samosir, Parapat, Humbang, dan daerah sekitar lainnya,” kata Kosmas.
Baca juga :
F1 Powerboat bakal disaksikan 180.000 orang, disiapkan satu titik MENONTON GRATIS
Aviasi, sambung Kosmas, bekerjasama dengan panitia dan biaya ditanggung lebih dulu oleh perusahaan itu.
Semua kenderaan mobil yang akan masuk dan keluar Balige, akan dialihkan ke jalur Balige By Pass. Dan kenderaan penonton akan distaykan di Lumban Hutapea.
“Pengunjung atau penonton akan dijemput dengan 50 armada yang telah dipersiapkan secara gratis,” terangnya.
Diikuti 10 tim
Mewakili PT. Aviasi, Retno Murti Asmoro, yang ikut acara dengan daring, mengatakan bahwa pelaksanaan even ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, yang telah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata prioritas nasional.
“Ajang ini akan diikuti 10 tim dari 20 negara peserta. Jadi sudah disiapkan lokasi penonton di Balige, maupun public space yang ada di Bukit Pahoda. Injourney terus berkoordinasi dengan berbagai pihak supaya hajatan ini dapat berlangsung lancar dan sukses,” katanya.
Retno juga membeberkan tempat start awal dan finish di pelabuhan Balige yang sudah selesai dibangun dan sangat sesuai menjadi tempat dilaksanakannya olahraga air seperti balap power boat.
Sedangkan Kabid Humas Poldasu yang diwakili AKBP Hendra Erwansyah, mengatakan bahwa Poldasu telah menjadikan Humas Polri sebagai fungsi utama.
Fungsi bantuan, pendukung, pengendali operasi, serta pengawasan dan pengamanan internal, sebut Hendra, adalah bagian dari fungsi utama Poldasu.
Poldasu sambung Hendra, juga mempersiapkan dan menempatkan personil Intelegent Management Analisis (IMA) di sekitar lokasi penyelenggraan. (Sipa Munthe/***)