SELASA, 24 Januari 2023, sekira pukul 05.55 WIB, giliran LAMPUNG yang berada di laut 55 km tenggara pesisir barat, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4.7 SR, yang kedalaman pusat gempa 46 kilometer.
Berikut data gempa berdasarkan unggahan akun resmi BMKG:
Info Gempa Mag:4.7, 24-Jan-23 05:55:22 WIB.
Lok:5.62 LS – 104.19 BT (55 km Tenggara PESISIR BARAT-LAMPUNG).
Kedalaman: 46 Km, dirasakan di Kota Agung dan Ngaras II MMI: BMKG.
Baca juga :
Kehadiran MUI sangat dibutuhkan, DI BAWAH KEPEMIMPINAN Hj Susanti Dewayani, KERUKUNAN TETAP TERJAGA
Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi akibat benturan antar lempeng Bumi, aktivitas sesar atau patahan, runtuhan batuan, atau aktivitas vulkanik.
Bencana ini bersifak merusak walaupun terjadi dalam waktu yang singkat.’
Indonesia terletak di ring of fire yang merupakan lokasi gunung berapi aktif yang banyak.
Selain itu, Indonesia juga tempat pertemuan lempeng tektonik.
Oleh karena itu, Indonesai menjadi salah satu negara yang berisiko tinggi mengalami bencana gempa bumi dan tsunami.
Baca juga :
Pesan Moral: APAKAH KITA (masih) SATU PERAHU?
Risiko tersebut membuat kita sebagai warga Indonesia harus siap kapan pun bencana ini terjadi.
Cara menyiapkan diri adalah memahami upaya penyelamatan diri saat gempa bumi.
Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, terdapat tiga tahap besar penanggulangan bencana. Berikut penjelasan lengkapnya.
Prabencana
Dalam upaya penyelamatan diri sebelum gempa bumi, Anda perlu menyiapkan ini bersama keluarga Anda.
Menyiapkan rencana untuk menyelamatkan diri, misal rute evakuasi, daftar orang yang harus dihubungi, dan persiapan lainnya.
Baca juga :
Silaturahmi IMLEK dari Vihara ke Vihara, Hj Susanti Dewayani kenakan QIPAO
Melakukan latihan terhadap orang rumah dalam menghadapi gempa bumi, misal merunduk di bawah meja, melindungi kepala, dan langkah serupa.
Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persiapan obat-obatan.
Membangun rumah dengan konstruksi dan fondasi yang kuat dan tahan guncangan.
Jika ada bagian rumah yang sudah rapuh, segera lakukan renovasi.
Mencari informasi mengenai daerah yang rawan gempa, serta aturan pemerintah jika terjadi gempa bumi.
Saat bencana
Jika Anda berada di dalam rumah, sekolah, kantor, atau gedung bertingkat, lakukan hal berikut:
Guncangan akan terasa beberapa saat.
Selama gempa terjadi, selamatkan diri Anda dengan berlindung di bawah meja yang kokoh untuk menghindari benda-benda yang jatuh.
Hindari berada dekat jendela kaca. Jika gempa sudah berhenti, segera keluar gedung.
Baca juga :
HIRUP HYDROGEN SULFIDA, 3 ABK meninggal MENGENASKAN
Jika sedang memasak, matikan kompor segera dan cabut segala peralatan elektronik yang sedang dipakai.
Ini bisa membantu mencegah kebakaran.
Jika berjalan keluar rumah, hati-hati pecahan kaca atau material lain yang mungkin berada di jalur Anda keluar.
Berjalanlah sambil melindungi kepala dan segera menuju area terbuka.
Jangan gunakan lift. Gunakanlah tangga darurat.
Jika ketika terjadi gempa Anda sedang berada di dalam lift, segera pencet tombol darurat dan hubungi pengelola gedung melalui interphone.
Jika ketika gempa bumi Anda berada di dalam mobil, berikut upaya penyelamatan diri yang perlu Anda lakukan:
Sebisa mungkin jauhi persimpangan, pinggirkan mobil Anda ke kiri jalan, dan berhentilah.
Ikuti instruksi petugas dengan memperhatikan lingkungan sekitar.
Pascabencana
Waspada akan gempa susulan. Pastikan Anda mencari informasi dari media resmi seperti BMKG dan BNPB.
Periksa keberadaan api dan potensi terjadinya kebakaran.
Tunggu arahan petugas di tempat yang aman, seperti lapangan terbuka yang jauh dari tiang dan bangunan. (***)